Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra optimistis Sudirman Said-Ida Fauziyah bakal memenangkan Pilgub Jawa Tengah. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono yakin bersama koalisi pendukung, yakni PKB, PKS dan PAN, dia mampu mengalahkan Ganjar Pranowo-Taj Yasin di Jawa Tengah.
Kendati Jateng dikenal sebagai basis PDIP, Arif yakin secara perolehan suara dia mampu melampaui dukungan bagi Ganjar-Taj Yasin yang didukung PDIP.
Advertisement
"Ini emang kandang banteng (basis PDIP), tetapi tim Sudirman Said juga ada penghuni kandang banteng, jadi tahu cara mengalahkannya," ujar Arief saat dihubungi, Selasa, (29/5/2018).
Selain itu, ujarnya, kasus e-KTP yang diduga menyeret nama Ganjar juga menjadi keuntungan bagi Gerindra. Menurut Arief, masyarakat Jawa Tengah sudah cerdas tak ingin dipimpin oleh orang yang tidak bersih.
"Masyarakat Jateng enggak bodoh. Mereka kedepankan pemimpin bersih. Yang penting Ganyar, ganti sing anyar (ganti yang baru)," tuturnya.
Dia juga mengklaim saat ini berdasarkan survei internal, Sudirman unggul di atas Ganjar-Taj Yasin. Bahkan, kata dia, elektabilitas Pak Dirman terus beranjak naik.
"Selisih sudah unggul 10 persen," kata dia.
15 Relawan Tiap TPS
Strategi lain yang dipakai Gerindra adalah menerjunkan 15 relawan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) untuk memantau langsung hari pencoblosan dan sudah terkoordinir dengan baik.
"Seluruh Jateng, daerah Banyumas, dan semua daerah-lah pasti kalah mereka (Ganjar-Taj Yasin). Pokoknya kita bakal head to head dengan PDIP nantinya," katanya.
Menurut dia, kekuatan pasangan yang mereka usung ada di sosok Ida. Ida, katanya, yang merupakan kader PKB juga merupakan tokoh Nahdlatul Ulama itu lebih mendapat respons positif masyarakat daripada Taj Yasin.
"Jaringan kita sudah main, ke kelompok-kelompok, majelis taklim dan lain-lain," tuturnya.
Advertisement