Demi Bertarung Hebat di Deadpool 2, Ryan Reynolds Jalani Olahraga Super Ketat (1)

Ryan Reynolds menjalani latihan dan olahraga super ketat demi bertarung hebat di Deadpool 2 serta membentuk tubuh superheronya.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 30 Mei 2018, 11:00 WIB
Saat mengenakan topeng Deadpool, Ryan Reynolds mengaku jika dirinya merasa bebas. "Saat memakai topeng, saya merasa lebih bebas daripada yang saya rasakan dalam hidup," ujarnya. (AFP/Michael loccisano/GETTY IMAGES NORTH AMERICA)

Liputan6.com, Jakarta Penonton mungkin akan terpukau dengan akting memukau Ryan Reynolds, yang berperan sebagai Wade Wilson sekaligus superhero Deadpool 2. Pertarungan dan aksi Ryan di film Deadpool 2 bukan semata-mata efek kamera. Ia ditempa menjalani sesi olahraga yang ketat.

Demi bertarung hebat melawan musuh-musuhnya, kemampuan bertarung Ryan Reynolds dilatih oleh pelatih Don Saladino. Selama sepuluh tahun terakhir, Don membantu Ryan membentuk fisik yang kuat dan penuh otot.

Bukan hanya Ryan saja, aktor-aktor seperti Sebastian Stan, David Harbor, dan Liev Schrieber, bersama dengan aktris Blake Lively, istri Reynolds juga dilatih Don.

"Olahraga kami telah mengalami kemajuan dalam 10 tahun terakhir," kata Don, dikutip dari Menshealth, Rabu (30/5/2018). “Sangat menyenangkan melihat Ryan menjadi lebih baik seiring dia juga semakin dewasa.”

Don sudah menerapkan olahraga perut untuk Ryan. Pemeran Deadpool 2 memulai olahraganya dengan banyak gerakan abs (mengecilkan perut). Misal, angkat beban, menarik, melompat dengan balik tubuh ke belakang, dan latihan berjongkok. Seluruh olahraga itu fokus pada membentuk dinding perut.

 

 

Simak video menarik berikut ini:


Jaga bentuk tubuh superhero

Deadpool 2 (IMDb/ Twentieth Century Fox - Marvel Entertainment)

Ryan dan Don terus bekerja kera. Don juga harus menjaga tubuh aktor fit dalam bentuk superhero. Sayangnya, Ryan sering terlalu sibuk syuting film atau mengejutkan penonton di kompetisi menyanyi Korea.

Ketika punya waktu untuk bekerja bersama, Don menghabiskan waktu secara efisien agar Ryan tetap olahraga.

"Olahraga selalu berubah-ubah (tidak dipatok jadwal tertentu)," ujar Don. "Ada tekanan yang berbeda di tubuhnya. Dia stres. Ini mugkin karena dia beberapa kali bepergian dalam seminggu, terbang di pesawat, duduk, dan menulis."

Pada akhirnya, kerja keras adalah faktor paling penting kesuksesan olahraga Ryan. Don membeberkan olahraga yang dijalani Ryan, dimulai dari pemanasan sampai olahraga inti membentuk tubuh superhero.

Pemanasan

Ryan melakukan pemanasan 10 hingga 15 menit. Caranya berbaring dengan kaki diangkat ke atas kotak atau bangku dengan sudut 90 derajat. Tarik napas selama empat detik, lalu embuskan selama delapan detik. Fokuskan napas pada panggul.

Pemanasan agar mempersiapkan rusuk dalam posisi yang tepat untuk siap olahraga. Latihan pernapasan ini membuat diafragma mengembang dan berkontraksi," kata Don.


Foam Rolling

Latihan menjadi Deadpool 2. (20th Century Fox)

Lakukan foam rolling sebanyak 10 kali. Tubuh berada di atas rol busa. Lalu meluncurlah. Jangan berhenti bila Anda mengenai titik-titik tubuh yang sakit. Ini melatih kekuatan kaki dan punggung.

Cow Cat

Lakukan sebanyak 30 detik. Peregangan ini dilakukan Ryan setiap hari. Tubuh dalam posisi seperti push up. Naik-turunkan punggung. Saat punggung naik, kepala menunduk. Ketika punggung turun, kepala naik.

Thoracic Rotations

Latihan ini dilakukan 10 repetisi. Kedua lutut menyentuh tanah dengan tangan kanan sebagai tumpuannya. Luruskan tangan kanan dengan telapak tangan menyentuh tanah, sedangkan telapak tangan kiri berada di belakang punggung. Putar tubuh ke samping kanan.

Hip Circle

Lakukan sebanyak 5 repetor searah jarum jam dan 5 repetisi berlawanan arah jarum jam. Posisi tubuh dalam bentuk push up. Putar pinggul kanan dan kaki searah jarum jam sebanyak lima kali.

Ulangi dengan kaki yang berlawanan. Tujuan latihan untuk melatih berbagai gerakan. Cara ini membuat tubuh bergerak secara optimal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya