Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya tak mampu tampil maksimal saat imbang 1-1 melawan Persipura Jayapura pada lanjutan Gojek Liga 1 bersama BukaLapak, Selasa (29/5/2018) malam WIB. Persebaya merasakan betul efek absennya striker asal Brasil, David da Silva.
Pelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera membenarkan alasan gagal menang lawan Persipura karena tak mampu manfaatkan peluang. Ini membuat Persebaya harus puas dengan hasil imbang.
Baca Juga
Advertisement
"Kita sudah berusaha maksimal untuk memenangkan pertandingan, ada banyak peluang tapi tidak masuk," kata Alfredo Vera usai pertandingan.
Absennya bomber asal Brasil, David da Silva dinilai cukup berpengaruh atas kegagalan Persebaya memaksimalkan peluang yang didapatkan. Padahal jika yang bersangkutan bisa bermain, kemungkinan Persebaya bisa mencetak lebih dari satu gol.
"Kalau pertandingan sudah selesai kita bisa bicara ya pengaruh karena kalau dia punya kesempatan mungkin bisa cetak gol," ujarnya.
"Tapi semua kerja maksimal pasti mau bikin yang terbaik, tidak mungkin tidak mau masukkan bola. Mungkin situasi terjadi seperti itu, kita harus kerja lagi," ujarnya.
Berencana Mainkan Rishadi
Alfredo sebenarnya sudah berupaya mengatasi kelemahan di lini serang dengan menyiapkan Rishadi Fauzi. Namun rencana itu gagal karena Persebaya dengan sangat terpaksa harus memasukkan Andri Mulyadi menggantikan Fandry Imbiri karena cedera.
"Saya mau masukkan Rishadi Fauzi untuk mengganti Pahabol, tapi tidak jadi," tambahnya.
Namun demikian, kualitas tim lawan dinilai juga punya pengaruh atas hasil akhir pertandingan. Sebab, dengan pengalaman yang dimiliki, satu peluang saja bisa dimaksimalkan oleh Persipura untuk menjadi gol.(top/asa)
Sumber: Bola.net
Advertisement