Liputan6.com, Buenos Aires - Paulo Dybala puas bisa dipanggil Timnas Argentina untuk Piala Dunia 2018. Dia masuk dalam 23 pemain yang dibawa pelatih Jorge Sampaoli untuk perhelatan yang berlangsung mulai 14 Agustus mendatang.
Persaingan di lini depan timnas Argentina memang sangat ketat. Pada akhirnya, Sampaoli memilih membawa Dybala, Gonzalo Higuain, Lionel Messi, dan Sergio Aguero. Artinya, ada banyak nama besar yang ditinggal.
Baca Juga
Advertisement
Mauro Icardi, Lautaro Martinez, Cristian Pavon, dan Papu Gomez adalah beberapa nama yang dicoret Sampaoli. Karena itu pula, Dybala merasa sangat senang bisa dipanggil masuk timnas.
Salah satu alasannya adalah karena Dybala bisa berlatih dan bertanding bersama Lionel Messi. Dybala mengatakan bahwa semua pemain di timnas Argentina punya impian yang sama untuk bisa menjadi juara Piala Dunia 2018.
Pada 2014, Argentina sudah bisa mencapai final tetapi kemudian kalah tipis dari Jerman. Kali ini semua pemain Argentina ingin membantu Messi meraih mimpi sebagai juara dunia.
Komentar Dybala
"Kami semua ingin bisa menjadi juara dunia. Kami tahu itu tidak akan mudah tapi kami punya Messi, pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk bisa mencapai target juara."
"Kami semua punya hasrat yang besar untuk membantu Leo mencapai sesuatu yang hebat bagi semua orang. Kami semua akan membantunya setiap kali kami mendapatkan kesempatan untuk bermain bersama di atas lapangan," tegas Dybala kepada Cadena 3.
Setelah beberapa kali dicoba, Dybala dan Messi kerap dianggap tidak cocok bermain bersama. Gaya main keduanya terlalu mirip dan mereka juga menempati sisi lapangan yang sama.
Advertisement
Pelapis
Dengan kata lain, Dybala lebih cocok sebagai pelapis bagi Messi ketimbang sebagai partner di lini serang. Meski demikian, Dybala tetap senang bisa berada satu tim bersama La Pulga. Ia merasa bisa belajar banyak dari kehebatan Messi.
"Berlatih bersama Leo Messi dan punya kesempatan melihatnya berlatih setiap hari selalu terasa luar biasa. Saya bisa belajar banyak dari kualitas yang dimilikinya."
"Dengan kehadiran Leo yang merupakan pemain terbaik sepanjang sejarah, kami jadi berani bermimpi besar. Sekarang semua orang punya mimpi untuk menjadi juara dunia," ia menjelaskan.
(foti/hsw)
Sumber: Bola.net
