Liputan6.com, Jakarta - Fauzi Baadila baru pulang dari misi kemanusiaan di perbatasan Turki-Suriah, beberapa waktu lalu. Perjalanan aktor 38 tahun itu bertujuan untuk melihat langsung kondisi di sana dan memberikan donasi.
Namun sayang, niat baik Fauzi Baadila tersebut justru dipandang sinis oleh sebagian orang.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa pihak bahkan mengait-ngaitkan misi kemanusiaan itu dengan aksi terorisme.
Tudingan tersebut jelas membuat Fauzi Baadila kebingungan. Pasalnya, maksud dan tujuan mantan suami Senk Lotta itu tidak ada hubungannya sama sekali dengan terorisme.
Dituduh Dukung Terorisme
"Kadang-kadang suka aneh, kalau masyarakat, netizen atau apa suka komen aneh. Maksudnya, ke Turki, ke Suriah, kesannya 'wah mendukung terorisme, mendanai terorisme'," ujar Fauzi Baadila saat ditemui di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (29/5/2018).
"Enggak masuk akal, kita melakukan tugas-tugas kemanusiaan, tapi dituduhnya yang enggak-enggak gitu, suka bingung," sambung Fauzi Baadila.
Advertisement
Label Masyarakat
Tudingan masyarakat tersebut bukannya tanpa alasan. Sejak maraknya isu terorisme di Tanah Air, siapa pun yang bertolak ke Suriah dianggap memberikan dukungan terhadap kelompok ekstremis di sana.
Enggan Dikaitkan
Fauzi Baadila pun berharap media massa tidak menggiring opini publik soal kegiatan kemanusiaannya. "Kita kan (aksi) kemanusiaan, jangan dipelesetin ke sana-kemari, gitu," tutup Fauzi Baadila.
Advertisement