5 Tempat Favorit Tongkrongan Mahasiswa di Universitas Al-Azhar Indonesia

Beberapa tempat di Universitas Al-Azhar Indonesia ini sering dikunjungi mahasiswa karena sangat nyaman untuk nongkrong ataupun belajar

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jun 2018, 08:00 WIB
Beberapa tempat di Universitas Al-Azhar Indonesia ini sering dikunjungi mahasiswa karena sangat nyaman untuk nongkrong ataupun belajar (Sumber foto: pustakawan.com)

Liputan6.com, Jakarta Rutinitas kuliah yang terkadang menjenuhkan. Tidak jarang, hal ini membuat mahasiswa selalu mencari tempat dengan suasana baru, baik untuk mengerjakan tugas atau sekadar berbincang ringan dengan kerabat. Tempat-tempat tersebut tidak harus selalu berada di luar kampus, beberapa tempat nyaman juga biasanya dibangun untuk memfasilitasi mahasiswa yang ingin rehat sejenak dari rutinitas perkuliahan.

Sama halnya dengan mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI). Tidak sedikit dari mahasiswa yang berkunjung ke beberapa tempat ini dengan tujuannya masing-masing. Berikut lima tempat favorit yang sering dikunjungi mahasiswa Al-Azhar.


1. Perpustakaan Mandiri UAI

Perpustakaan mandiri UAI menjadi tempat favorit mahasiswa untuk menghabiskan waktu istirahat (Sumber foto: quipper)

Perpustakaan mandiri UAI ini berada di lantai dasar gedung UAI, atau lantai satu. Dengan luas ruangan yang cukup besar, perpustakaan ini menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi mahasiswa UAI.

Banyaknya buku yang tersedia, membuat mahasiswa memilih untuk datang ke perpustakaan ini saat membutuhkan buku untuk kelengkapan tugas. Bukan hanya itu, tempatnya yang sejuk dan nyaman juga menjadi salah satu alasan mahasiswa menghabiskan waktu untuk membaca buku, mengerjakan tugas, menunggu jam kuliah, dan lainnya.


2. Perpustakaan Kebudayaan Tiongkok UAI

Meskipun dikhususkan bagi mahasiswa sastra china, perpustakaan ini tetap ramai dikunjungi mahasiswa lain untuk istirahat (Sumber foto: quipper)

Selain perpustakaan mandiri, UAI juga memiliki perpustakaan lain, yaitu perpustakaan khusus mahasiswa Sastra China, atau biasa disebut Perpustakaan Kebudayaan Tiongkok UAI. Berbeda dengan perpustakaan mandiri, perpustakaan Tiongkok ini terletak di lantai dua dan berada di bagian depan gedung.

Ukuran ruangannya pun jauh lebih kecil dibanding perpustakaan mandiri. Karena ini perpustakaan Tiongkok, tidak heran bila buku yang tersedia serta bahasa yang tertera di komputer menggunakan Bahasa China. Walau begitu, tidak menutup kemungkinan mahasiswa UAI dari jurusan lain, mengunjungi perpustakaan Tiongkok tersebut untuk belajar.


3. Ruang Diskusi (Rudis)

Nyamannya ruang diskusi di UAI (Sumber foto: dok. UAI)

Ruang diskusi atau biasa disebut Rudis oleh mahasiswa UAI, memiliki ukuran yang tidak terlalu besar. Terletak di basement satu gedung UAI, ruangan ini diperuntukan sebagai ruangan diskusi bagi mahasiswa UAI.

Berbeda dengan perpustakaan, ruang diskusi ini tidak tersedia banyak buku, namun tetap ada. Karena di ruang diskusi ini kita boleh berbicara, maka yang sekiranya ingin mengerjakan tugas dan memerlukan diskusi, bisa datang ke tempat ini.


4. Singgahsana

Ruang terbuka di UAI ini sering dijadikan tempat nongkrong (Sumber foto: Sasya Semitari)

Entah dari mana dan sejak kapan sebutan “Singgahsana” ini hadir di antara mahasiswa UAI. Singgahsana sebenarnya hanya koridor dari luar menuju lobby utama UAI, ataupun sebaliknya. Tetapi, di koridor ini terdapat lubang besar yang memungkinkan banyaknya angin yang masuk. Inilah yang menjadi salah satu alasan mahasiswa UAI sering duduk di Singgahsana. Tempat sederhana dan penuh kesejukan ini, sudah cukup membuat mahasiswa UAI betah berkumpul menghabiskan waktunya bersama kerabat.


5. Tenda Biru (Tendu)

Selain tempat nongkrong, tenda biru sering dijadikan tempat open recruitment (Sumber foto: Sasya Semitari)

Tenda biru atau sering disebut Tendu ini merupakan tenda-tenda, atau payung-payung kecil bewaran biru. Tendu terletak di lantai 1 gedung UAI, dan berada di bagian luar gedung UAI, dekat parkiran mobil.

Di Tendu ini tersedia bangku-bangku yang sudah satu paket dengan payung-payung biru tersebut. Suasana di Tendu sangat sejuk karena terdapat banyak pohon besar nan rindang di sekitarnya. Karena kenyamanannya, membuat banyak mahasiswa UAI lebih memilih untuk menghabiskan waktunya di Tendu, seperti untuk makan, ngobrol, duduk-duduk santai, bahkan digunakan untuk open recruitment beberapa acara program studi UAI.

 

Penulis:

Sasya Semitari

Universitas Al-Azhar Indonesia

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya