Liputan6.com, Moskow - Pernikahan Pangeran Harry dengan Meghan Markle dua minggu lalu berhasil menyita perhatian dunia. Namun, tahukah Anda bahwa jaket mewah yang dikenakan Pangeran Harry mirip dengan apa yang sering dipakai Tsar Nikolay II pada awal abad ke-20? Apakah itu sesuatu yang disengaja atau hanya kebetulan belaka?
Pertama-tama, Nikolay II dan Pangeran Harry adalah kerabat. Harry adalah cicit George V (1865 – 1936), raja Kerajaan Inggris (1910 – 1936), yang merupakan sepupu Nikolay II. Demikian dikutip dari laman RBTH Indonesia, Kamis (31/5/2018).
Jaket itu benar-benar berusia lebih dari seratus tahun. Itu adalah seragam panglima kehormatan Pasukan Royal Scots Dragoon (SCOTS DG), resimen infanteri baris tertua Tentara Inggris yang masih eksis hingga kini. Sekarang, jabatan kehormatan itu dipegang oleh Ratu Elizabeth II (sejak penobatannya pada 1952).
Baca Juga
Advertisement
Tsar Nikolay II diangkat sebagai panglima kehormatan pertama 2nd Dragoons (Royal Scots Grays, resimen kavaleri Tentara Inggris dari 1707 hingga 1971) pada 1894. Ia diangkat sebagai panglima kehormatan resimen itu pada perayaan pernikahannya dengan Aleksandra Feodorovna, cucu Ratu Victoria.
Tsar Nikolay sangat terkesan dengan Royal Scots Grays. Karena itulah, ia mengenakan seragam dengan segala atributnya sebagai panglima kehormatan di berbagai acara, termasuk pada kunjungannya ke Balmoral bersama sang permaisuri pada 1896.
Desain unik pada bagian depan seragam itu benar-benar merupakan ciri seragam kavaleri yang diwarisi dari busana nasional Hongaria, yang secara historis menjadi seragam kavaleri Eropa.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mengapa Tsar Rusia Pakai Seragam Pasukan Inggris?
Menghormati korps militer dengan mengenakan seragamnya merupakan tradisi militer sejak lama. Di dalam kesatuan tentara Rusia, hal semacam itu disebut "sopan santun dengan seragam".
Sebagai contoh, haryapatih-haryapatih Rusia, yang sepanjang hidup mereka sering kali diangkat sebagai panglima kehormatan berbagai resimen, selalu mengenakan seragam mereka pada acara-acara kehormatan.
Begitu pula dengan Nikolay II, sepupu George V. Ia diangkat sebagai panglima kehormatan Pasukan Royal Scots Dragoon, dan terus memegang jabatan itu sampai akhirnya dia dan keluarganya dieksekusi oleh kaum Bolshevik pada 1918.
Tak hanya itu, raja-raja Eropa pun merupakan panglima kehormatan resimen-resimen tentara Kekaisaran Rusia. Franz Joseph I dari Austria, misalnya, adalah panglima kehormatan Resimen Garda Kexholm pada 1848 – 1914.
Sementara, Kaisar Jerman Wilhelm II bahkan adalah seorang laksamana Angkatan Laut Kekaisaran Rusia
Advertisement