Solo - Sejumlah rambu mata kucing di ruas jalan Tol Soker, Solo-Kertosono (Soker), Solo-Pungkruk, Sidoharjo, Sragen, Jawa Tengah, hilang. Diduga, rambu itu dicuri atau dilepas orang tak bertanggung jawab.
Sejumlah rambu mata kucing yang masih menempel juga diketahui rusak. Padahal, rambu itu sangat penting pada malam hari. Rambu itu akan "menyala" atau memantulkan cahaya saat tersorot lampu kendaraan.
Mengetahui hilangnya rambu mata kucing, kontraktor proyek langsung memasang lagi rambu itu mengingat dalam waktu dekat ruas Tol Soker itu akan dibuka untuk jalur mudik dan balik Lebaran 2018.
Rambu mata kucing yang hilang beserta dudukan dan bautnya. Hanya sebagian kecil yang hilang bagian lempeng bulatnya. "Yang hilang sudah kami pasangi lagi," ujar Darno, salah seorang pekerja kepada Solopos.com, Rabu, 23 Mei 2018.
Baca Juga
Advertisement
Informasi yang diperoleh Solopos.com, rambu mata kucing yang hilang tak hanya di ruas Solo-Pungkruk. Rambu-rambu yang sama banyak yang hilang di ruas Pungkruk-Tangkil-Ngrampal-Toyogo.
"Fungsi rambu ini sebagai penanda jalur. Sangat penting pada malam hari. Kalau enggak ada rambu ini berbahaya sekali. Jadi rambu mata kucing ini kalau kena sorot lampu jadi menyala," imbuh dia.
Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN), David Wijayatno, saat dimintai tanggapan mengakui telah mendapat laporan pegawainya ihwal hilangnya rambu mata kucing itu. Tapi dia tidak tahu persis berapa rambu mata kucing yang hilang tersebut.
Namun, yang jelas kontraktor telah memasang kembali rambu mata kucing yang hilang, lepas, atau rusak. "Lumayan banyak yang dilaporkan hilang. Tapi sudah dibenahi petugas," ujar dia.
David menjelaskan keberadaan rambu mata kucing sangat penting mengingat segera difungsikannya jalan tol. Pemerintah berencana memfungsikan jalan Tol Soker saat arus mudik dan balik Lebaran 2018. Berdasarkan pengecekan tim gabungan Sragen jalan tol dinilai siap digunakan pemudik.
Baca berita menarik lainnya dari Solopos.com di sini.
Simak video pilihan berikut ini:
