Apple Siapkan Perangkat yang Bakal Lebur MacOS dan iOS

Menurut laporan, perangkat Apple ini akan menggabungkan kemampuan MacOS dan iOS.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 31 Mei 2018, 11:00 WIB
Pengunjung menghadiri pembukaan Visitor Center di kawasan Apple Park di Cupertino, California, Jumat (17/11). Di dalamnya terdapat area untuk penjualan produk-produk, seperti iPhone, iPad, Apple Watch, MacBook dan merchandise bermerek. (AP/Eric Risberg)

Liputan6.com, Jakarta - Apple beberapa kali menolak kabar yang menyebut perusahaan akan merilis perangkat berkemampuan menggabungkan fungsi MacOS dan iOS. Namun, laporan terbaru ternyata mengindikasikan hal sebaliknya.

Berdasarkan laporan terbaru, Apple dikabarkan sedang menguji coba perangkat baru dengan kode 'Star'. Perangkat anyar baru ini disebut-sebut akan menggabungkan fungsi dua sistem operasi besutan Apple.

Seperti dikutip dari BGR, Kamis (31/5/2018), perangkat ini akan memiliki layar sentuh, prosesor ARM, dan konektivitas LTE. Apple juga kabarnya sudah mulai meminta manufaktur untuk membuat purwarupa perangkat ini.

Namun, dari laporan terbaru Digitimes, perusahaan yang berbasis di Cupertino itu sudah mulai menggarap perangkat ini.

Menurut sumber anonim, Pegatron sudah mendapatkan pesanan untuk memproduksi MacBook berbasis ARM dengan kode 'Star' dan memiliki nomor serial N84.

Kendati demikian, belum dapat dipastikan kebenaran mengenai perangkat ini. Sebab, blogger Bloomberg Mark Gurman menuturkan, N84 merupakan kode perangkat berbasis iOS, suksesor iPhone X versi murah.

Akan tetapi, besar kemungkinan perangkat ini tak akan rilis dalam waktu dekat. Terlebih, butuh waktu pengembangan cukup lama bagi Apple untuk mulai mengembangkan chip sendiri untuk Mac, seperti yang dipakai di iPhone dan iPad.


Apple Tak Akan Lebur MacOS dan iOS dalam Waktu Dekat

macOS High Sierra sudah bisa diretas. (Doc: Digital Trends)

Terlepas dari kabar tersebut, Apple sendiri mengaku tak akan melebur MacOS dan iOS dalam waktu dekat. Sebelumnya, Apple memang memiliki proyek memungkinkan satu aplikasi berjalan di dua platform sekaligus, yakni iOS dan MacOS.

Namun, berdasarkan laporan terbaru, proyek ini tak akan dijalankan sesuai rencana awalnya. Bahkan, proyek ini tak hadir dalam waktu dekat, setidaknya baru dimunculkan pada tahun depan.

Berdasarkan laporan dari seorang dikenal mengetahui proyek ini, Apple juga disebut sudah tak seambisius dahulu. Dikutip dari The Verge, Apple tak lagi berencana membuat proyek ini sebagai sarana cross platfrom.

Perusahaan lebih memilih proyek ini menjadi kontrol API (Application Programming Interface) bagi pengembang. Maksudnya, proyek ini tak lagi ditujukan untuk membuat aplikasi yang dapat berjalan antar platform.

Akan tetapi, pengembang dimungkinkan untuk membuat beberapa tampilan antarmuka untuk platform berbeda secara sekaligus. Dengan demikian, pengembang tak perlu repot memikirkan tampilan antarmuka untuk aplikasi yang dikembangkannya. 

Pun terlihat memudahkan, fitur ini tak sepenuhnya dapat membantu para pengembang. Alasannya, pengembang tetap perlu menulis kode untuk masing-masing platform besutan Apple tersebut.

Kendati demikian, proyek ini disebut tak akan diperkenalkan pada gelaran WWDC 2018. Menurut prediksi, proyek baru akan diumumkan lebih luas pada 2019.


Bos Apple: iOS dan macOS Tak Akan Dilebur

Ilustrasi IOS (iStockPhoto)

Rumor yang menyebut Apple akan menyatukan dua sistem operasi terbesarnya memang sempat terdengar beberapa kali. Namun, perusahaan itu berulang kali membantahnya.

Terbaru, sang CEO Tim Cook juga ikut berkomentar terkait kabar tersebut. Ia membantah kabar yang menyebut iOS dan macOS akan dilebur guna mempermudah pengembang membuat aplikasi.

Cook menjelaskan alasan Apple tetap memisahkan iOS dan macOS sebagai dua OS berbeda kepada Sydney Morning Herald. Ia menuturkan, kedua OS itu sangat luar biasa karena Apple mendorongnya melakukan berbagai hal dengan baik.

Menggabungkan kedua OS tersebut, kata Cook, mungkin pada akhirnya akan membuat perusahaan menjadi lebih efisien. Namun, ini semua bukan sekedar mengejar efisiensi semacam itu.

"Ini semua tentang memberikan berbagai hal kepada orang-orang, yang nantinya bisa gunakan untuk membantu mereka mengubah dunia atau mengekspresikan keinginan atau kreatifitas mereka. Jadi penggabungan ini membuat sebagian orang terpaku, tapi menurut saya itu bukan yang diinginkan para pengguna," ungkap Cook.

Menurutnya, iOS dan macOS merupakan dua OS besutan Apple, yang digunakan pada jenis perangkat berbeda.

iOS dibuat dan dikembangkan oleh Apple secara eksklusif untuk perangkat mobile, termasuk iPhone dan iPad. macOS merupakan OS untuk keluarga besar komputer Mac besutan Apple, termasuk MacBook Pro dan iMac.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya