Liputan6.com, Jakarta - Seluruh atlet Indonesia bisa lebih fokus untuk menjalani pertandingan di Asian Games 2018. Pasalnya, KONI baru menandatangani kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk menjamin atlet saat berlaga.
Penandatanganan kerjasama ini dilakukan pada Rabu (30/5/2018) di Gedung PPKGBK. KONI diwakili Ketua Umum, Tono Suratman, sementara BPJS diwakili Direktur Kepesertaan, Enda Lubis.
Baca Juga
Advertisement
Dalam kerjasama itu BPJS kan menjamin perawatan atlet saat mengalami cedera. Selain itu jika cederanya tidak bisa sembuh maka BPJS akan membantu penanganannya.
"Ini adalah salah satu bentuk kehadiran negara dalam dunia olahraga. Kami sadar atlet itu banyak menghadapi tantangan," ujar Lubis.
"Kami juga akan membantu pelatihan jika atlet tersebut cedera dan ingin alih profesi. Semua biaya akan kami tanggung," ujarnya menambahkan.
Antusias
Meski demikian, Lubis menyebutkan ada syarat yang harus dipenuhi atlet jika ingin didaftarkan menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.
"Atlet yang bisa menjadi anggota adalah yang mewakili negara dalam sebuah kejuaraan atau melalui SK pihak terkait," kata Lubis.
Sementara itu Tono Suratman menyambut antusias kerjasama ini. Ia akan mendata atlet terutama yang sedang berlatih untuk Asian Games 2018.
"Untuk tahap awal, SK Pelatnas Asian Games akan dijadikan jaminan ke BPJS. Jaminan ini memang sangat diperkukan demi hasil yang maksimal," ujar Tono Suratman.
Sumber: Antara
Advertisement
