Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengatakan, komunikasi politik yang dijalin dengan Partai Amanat Nasional (PAN) berlangsung baik. Gatot mengaku makin optimistis mendapatkan kendaraan politik untuk berpartisipasi di Pilpres 2019.
"Kan aturan harus 20 persen, harus koalisi. Perkembangannya baik saja. Semakin optimistis," kata Gatot di rumah dinas Ketua MPR, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Rabu (30/5/2018).
Advertisement
Saat buka puasa bersama, Gatot mengklaim tidak membahas dinamika Pilpres 2019 dengan bertemu petinggi PAN, seperti Ketua Umum Zulkifli Hasan, Sekjen Eddy Soeparno, sampai Amien Rais.
Gatot mengaku hanya diundang untuk hadir dalam acara buka puasa bersama yang digelar oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di rumah dinas Ketua MPR.
"Arah-arahnya adalah bukber karena saya diundang oleh KAHMI, hanya tempatnya di rumah Ketua MPR," ujar Gatot Nurmantyo.
Dikonfirmasi terpisah, Eddy Soeparno membenarkan PAN terus menjalin komunikasi seluas-luasnya dengan partai politik serta tokoh-tokoh yang dianggap potensial di bursa Pilpres 2019,
Di antaranya adalah Gatot Nurmantyo, Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, hingga Gubernur NTB TGB Zainul Majdi.
"Kita sudah sampaikan bahwa PAN saat ini melakukan dialog komunikasi politik dengan seluas-luasnya partai dan seluas-luasnya tokoh yang memang berpeluang maju untuk Pilpres 2019," dia menjelaskan.
"Di antaranya ya memang Pak Gatot dan tentu juga yang lainnya, seperti Pak TGB, Cak Imin juga, ada AHY, semua kita lakukan pembicaraan. Tidak ada yang kita prioritaskan, tidak ada yang kita nomor duakan," tutur Eddy.
Reporter: Renald Ghiffari
Saksikan video pilihan di bawah ini: