Liputan6SCTV, Kabul - Bom bunuh diri menghantam bagian luar Kementrian Dalam Negeri Afganistan di Kabul, Senin, 28 Mei waktu setempat. Kejadian itu membuka jalan sejumlah pria bersenjata untuk memasuki gerbang. Berita tersebut mengawali Jendela Dunia dalam Liputan6 SCTV, Kamis (31/5/2018).
Dalam baku tembak dengan pasukan keamanan, tujuh orang penyerang berhasil ditembak mati, sementara seorang polisi tewas dan lima lainnya terluka. Kelompok Taliban dan afiliasi ISIS di Afganistan, selama ini kerap menyerang pasukan keamanan Afganistan dan minoritas Syiah.
Advertisement
Sementara dari Kuba, hujan deras sisa badai Alberto masih mengguyur sebagian besar wilayah tersebut. Di Sancti Spiritus, badai memicu banjir yang merusak puluhan rumah dan jembatan. Di Kuba Bagian Tengah, banjir juga merusak sebuah tempat penyulingan minyak hingga terjadi kebocoran minyak ke Cienfuegos Bay, dan sebanyak 20 ribu orang diungsikan.
Beralih ke Pakistan, warga Kota Karachi kembali harus mengalami serangan hawa panas pada Rabu, 30 Mei waktu setempat. Suhu udara di Karachi yang mencapai 44 derajat celsius, membuat otoritas Karachi dibantu para relawan, menyediakan kedai tempat berteduh dan membasuh muka bagi warga yang beraktivitas di luar rumah.
