Liputan6.com, Jakarta - Performa buruk PS Tira di Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak menimbulkan korban. Manajemen tim berjuluk Young Warriors tersebut dikabarkan melengeserkan Rudy Eka Priyambada dari kursi pelatih.
Terkait kabar ini, Rudy Eka memberikan konfirmasi. Usai PS Tira dibantai 1-4 Persela Lamongan pada pekan ke-11 Liga 1, arsitek berusia 35 tahun tersebut diberhentikan dari jabatannya.
Baca Juga
Advertisement
"Bukan mundur, yang saya terima, (dipecat) diistirahatkan oleh PS Tira," ujar Rudy Eka lewat pesan singkat kepada Liputan6.com, Kamis (31/5/2018).
Menyoal buruknya performa PS Tira di Liga 1 musim ini yang menjadi penyebabnya, Rudy Eka enggan membeberkannya. Terkait ini, eks pelatih Celebest FC Palu tersebut menolak untuk berbicara panjang lebar.
"(Soal itu) Saya tidak dapat sampaikan," katanya.
Fokus ke Keluarga
Rencana Rudy Eka berikutnya ialah menghabiskan waktu dengan keluarga. Saat ini, dia tidak fokus mencari klub baru untuk dilatih.
"Fokus ke keluarga dahulu menjelang lebaran," tutur Rudy Eka.
Advertisement
Performa Jeblok PS Tira
Diduga, lengsernya Rudy Eka dari kursi pelatih merupakan buntut dari jebloknya performa PS Tira. Abduh Lestaluhu dan kawan-kawan terjerembab di zona degradasi tepatnya di peringkat ke-16 dengan 13 poin dari 11 pertandingan.
Rudy Eka telah melatih PS Tira (dulunya bernama PS TNI) sejak akhir musim lalu. Ketika itu, dia berhasil menyelamatkan klub milik TNI ini untuk bertahan di Liga 1.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini