Liputan6.com, Jakarta Penjaga gawang Iker Casillas telah dua tahun meninggalkan skuat Real Madrid. Namun, kiper yang sudah berusia 37 tahun itu sama sekali tidak bisa melupakan Los Blancos.
Seperti diketahui, Casillas pernah menjadi bintang di Santiago Bernabeu. Perannya di bawah mistar gawang jarang tergantikan sepanjang berkostum Real Madrid. Bahkan, berbagai penyelamatan gemilang yang sering dilakukannya membuatnya dijuluki Saint Iker di sana.
Baca Juga
Advertisement
Setelah 16 tahun memperkuat Los Blancos (1999-2015), Iker akhirnya mengucapkan salam perpisahan kepada publik Bernabeu. Dia pindah ke FC Porto pada 11 Juli 2015. Bersama klub asal Portugal tersebut, Casillas melewati pertandingan ke-1000 sebagai pemain profesional.
Sayang momen ini tidak berujung bahagia karena Porto kalah 0-2 melawan Belenenses.
Belum lama ini, Casillas kembali menandatangani perpanjangan kontrak bersama FC Porto. Meski demikian, hatinya masih tertambat di Real Madrid dan berniat kembali ke Bernabeu.
"Dalam setahun ini, kita lihat posisi kita ada di mana. Pertimbangan terbesar saya untuk bertahan adalah pengaruh suporter. Mereka memberi dukungan besar pada saya," kata Casillas menanggapi perpanjangan kontrak bersama FC Porto, seperti dilansir Marca.
Kerap Sambangi Bernabeu
Casillas mengaku belum bisa move on dari Real Madrid. Sebaliknya, dia masih menjalin ikatan dengan tim ibu kota itu. Bahkan, dia berharap suatu hari bisa kembali ke Bernabeu.
"Saya bisa melihat diriku kembali ke Real Madrid suatu saat. Kapan pun saya pulang kampung, saya selalu ke Bernabeu memberi semangat kepada tim. Saya tidak tahu kapan saya kembali ke klub. Saya memulainya dari anak-anak, tumbuh besar di sana," katanya.
"Saya menghabiskan sebagian besar hidupku di sana dan banyak yang menyaksikan saya jadi lelaki dewasa di sana. Saya masih terikat dengan Real Madrid. Saya yakin akan kembali lagi. Bagaimana Anda bisa berkata tidak kepada Madrid? Tapi saat ini, saya belum siap menjadi pelatih atau menempati posisi staf lainnyam," Casillas membeberkan.
Advertisement
Tidak Dibawa ke Piala Dunia
Penampilan gemilang Casillas bersama Real Madrid juga mengantar Casillas ke timnas Spanyol. Bertahun-tahun dia menjadi penjaga gawang inti Tim Matador di berbagai ajang.
Hanya saja, belakangan perannya mulai tergantikan. Bahkan, nama Casillas bukan lagi menjadi pilihan utama Julen Lopetegui di bawah mistar gawang timnas Spanyol. Ini kali pertama Casillas tidak masuk tim inti skuat Matador sejak Piala Dunia Prancis 1998 lalu.
"Julen punya ide memberi kesempatan bagi pemain muda dan saya percaya itu langkah yang tepat," kata Casillas.
"Saya percaya dengan apa yang dicarinya dan dia punya pemain-pemain yang kuat."
Saksikan juga video menarik di bawah ini: