Gagal Ujian, Remaja di India Tewas Bunuh Diri

Ketika kamarnya diperiksa, remaja laki-laki India ini ditemukan tergantung di kipas yang terpasang di langit-langit.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 31 Mei 2018, 18:00 WIB
Ilustrasi gantung diri (iStock)

Liputan6.com, New Delhi - Gagal ujian CBSE kelas 12, seorang remaja laki-laki di India tewas bunuh diri. Polisi mengatakan dia diduga menggantung dirinya di kipas langit-langit rumahnya yang berada di daerah Dalanwalla pada Minggu 27 Mei 2018. 

Seperti dikutip dari Hindustan Times, Kamis (31/5/2018), remaja India berusia 17 tahun dari Saharanpur itu tinggal di sebuah kamar sewaan di Dalanwalla untuk mempersiapkan ujian masuk Akademi Pertahanan Nasional (NDA).

Pihak berwenang Dalanwalla, Jaya Balooni mengatakan, almarhum diidentifikasi sebagai Prashant Kumar. Remaja itu datang ke Dehradun dua bulan lalu.

"Setelah ujian CBSE kelas 12, dia mendaftarkan dirinya ke lembaga pelatihan untuk persiapan masuk NDA. Ayahnya di Angkatan Darat India. Ketika hasil CBSE diumumkan pada hari Sabtu, dia mengetahui gagal dan tidak lulus. Saat memberi tahu ayahnya, dia diminta pulang pada hari Minggu pagi, kondisi itu membuatnya tertekan," kata Balooni.

"Kumar biasa makan di rumah pemilik lahan yang disewanya di lantai dasar. Pada hari Sabtu pukul 21.00, dia terakhir berbicara dengan tuan tanah dan menolak makan malam. Kemudian pada hari Minggu, ketika kamarnya diperiksa, dia ditemukan tergantung di kipas langit-langit," kata Balloni.

Setelah menerima laporan, polisi mendatangi lokasi Kumar bunuh diri dan memulai penyelidikan.

"Penyelidikan sedang dilakukan," kata Balooni.

Kumar adalah salah satu di antara 6 siswa di India yang memutuskan bunuh diri setelah hasil ujian akhir diumumkan. Tiga di antaranya berhasil diselamatkan.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:


Niat Bunuh Diri, Remaja Ini Justru 'Membunuh' Orang Lain

Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Sementara itu di New York, seorang anak-laki-laki berusia 12 tahun yang semula ingin bunuh diri, ternyata masih diberi kesempatan untuk hidup. Rencananya untuk mengakhiri hayat ternyata gagal dan malah menyebabkan nyawa orang lain hilang.

Dikutip dari laman Mirror.co.uk, Selasa 31 Oktober 2017, kejadian ini bermula ketika bocah yang tak disebutkan namanya itu melompat dari sebuah jembatan layang dengan ketinggian 9,1 meter.

Saat melompat dari ketinggian, ternyata ada sebuah mobil yang tengah melintas. Seketika, tubuh bocah itu menimpa atap mobil hingga ringsek.

Pengemudi mobil diketahui seorang perempuan bernama Marisa Harris asal Olney, Maryland, Amerika Serikat.

Kala itu, wanita berusia 22 tahun tersebut sedang menyetir mobil dengan sang kekasih yang duduk tepat di sampingnya.

Bocah itu hanya menderita luka dan dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan Harris dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sang kekasih yang juga berada di samping Harris dapat menyelamatkan diri setelah berhasil membuka pintu mobil.

Polisi mengatakan, anak laki-laki itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Inova Fairfax. Kepada media setempat, keluarga mengatakan bahwa Harris adalah seorang mahasiswi pascasarjana di Marymount University di Arlington, Virginia dan mengambil konseling klinis.

Harris baru saja melakukan perjalanan ke Budapest sebagai bagian dari kursus kuliahnya. Hingga kini, polisi belum mengetahui apa motif bunuh diri yang dilakukan oleh bocah tersebut.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya