Menpora Ikut Berlayar Bersama Atlet di Tengah Lautan

Saat meninjau pelatnas cabang olahraga layar, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi ikut naik ke kapal.

oleh Reza diperbarui 31 Mei 2018, 11:38 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi langsung naik ke speed boat untuk menyusul para atlet yang sedang berlatih di Ancol, Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Liputan6.com, Jakarta Saat meninjau pelatnas cabang olahraga layar (PB Porlasi), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi langsung naik ke kapal speed untuk menyusul para atlet yang sedang berlatih di Ancol, Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Didampingi Ketua Umum PB Porlasi Darwanto dan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana, Imam Nahrowi langsung bergegas menghampiri salah satu atlet di Kapal Hobie 16 Katamaran untuk ikut merasakan langsung sensasi berlayar bersama dua atlet.

"Saya ingin terus mengawal teman-teman semua dalam berlatih hingga bertanding. Komitmen Porlasi tidak hanya meraih medali dan memperbaiki peringkat, tetapi meraih emas dan martabat untuk bangsa," tutur Imam Nahrawi.

Usai berlayar terlihat Menpora senang karena PB Porlasi menyatakan komitmen dan optimistis untuk meraih dua medali emas sebagai targetnya di Asian Games mendatang.

"Komitmen Ketua Umum Porlasi dan kita semua adalah kabar indah dan optimisme itu betul-betul nyata di lapangan, karena ada target dua medali emas dari cabang layar," ucap Menpora.

Meski menargetkan dua emas, cabang olah raga layar juga memiliki beberapa keluhan dan kekurangan dari segi peralatan. Respon cepat diberikan Menpora yang akan mendatangkan alat baru untuk cabang layar.

"Jika saya tidak datang maka mungkin saya tidak dengar apa yang kurang di cabang layar. Kami berkomitmen akan ada alat tambahan baru dari dana yang telah diberikan pemerintah dan komitmen besar itu maka kita akan tambahkan lagi anggaran nilainya tidak banyak jika dibandingkan dengan komitmen luar biasa untuk mempersembahkan dua medali emas," katanya.

Tak hanya itu, pada beberapa cabang olah raga lain Menpora juga memberikan perhatian yang sama, tenis misalnya.

"Yang terpenting adalah mengawal semangat dan mental para atlet agar tidak patah arang ketika berhadapan dengan negara lain, terlebih kita adalah negara maritim. Saya harap peralatan baru ini bisa digunakan saat Asian Games dan menambah kepercayaan diri optimisme dan keyakinan harus bertambah," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum PB Porlasi Darwanto menyampaikan, bahwa pelatnas Porlasi telah dimulai dari bulan November 2017 dibarengi dengan 'Sailing Camp' ke luar negeri, seperti India, Singapura dan Korea.

"Kesiapan atlet sudah 100% menjelang Asian Games. Kita menargetkan dua medali emas, peluangnya ada di windsurfing dan laser dengan dasar satu area lomba sudah kita kuasai," tegas Darwanto.

"Ada 14 nomor pertandingan dengan 16 atlet untuk atlet utama, tapi dalam pelatnas ini kita tetap membawa atlet lapis kedua untuk sparing partner, untuk tes event Juni mendatang (Asian Salling Championship) kita persiapan sebaik-baiknya," tambahnya.

 

 

(*)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya