Liputan6.com, Paris - Mamoudou Gassama dipuji sebagai pahlawan di Prancis karena menyelamatkan seorang anak yang nyaris jatuh di balkon dengan memanjat tanpa takut seperti Spiderman. Setelah impiannya menjadi warga negara Prancis terkabul, imigran Mali tersebut kini bergabung dengan brigade pemadam kebakaran.
Seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (31/5/2018), setelah dokumen imigrasi Gassama dilacak dengan cepat pada Selasa, 29 Mei pagi, dia mengunjungi stasiun pemadam kebakaran untuk mendaftar magang selama 10 bulan dengan layanan unit tersebut. Diperkirakan ia akan menerima bayaran sekitar 600 euro atau sekitar Rp 9,7 juta per bulan.
Advertisement
Pemuda 22 tahun itu akan menerima dokumen resmi sebagai warga negara Prancis dalam kurun waktu sekitar tiga bulan.
Kepala otoritas lokal di Seine-Saint-Denis, yang memproses permintaan kewarganegaraan Gassama, memuji aksi imigran tersebut.
"Dia membantu seseorang dalam bahaya, itu bukan hal yang biasa di masyarakat kita," kata pejabat itu
Berkat aksi heroik sang imigran, ia pun dijuluki "Le Spider-Man".
Saksikan juga video berikut ini:
Kronologi Kejadian
Mamoudou Gassama dielu-elukan sebagai pahlawan pada Minggu 27 Mei 2018, berkat aksinya menyelamatkan seorang anak berusia empat tahun yang tergantung di balkon lantai empat. Dengan tangan kosong, ia memanjat bak Spiderman lalu meraih balita itu dengan selamat.
Gassama hanya membutuhkan beberapa detik untuk meraih bocah tersebut dalam penyelamatan spektakuler yang direkam publik. Dia melakukannya tanpa memikirkan keselamatannya sendiri.
Laman Daily Mail yang dikutip Senin 28 Mei 2018, aksi Gassama berlangsung kurang dari 30 detik.
Rekaman aksi heroik imigran Mali pada Sabtu 26 Mei pukul 20.00 di Paris utara, kemudian beredar di media sosial dan dilihat jutaan kali.
Dalam video tersebut, terlihat Gassama memanjat balkon dengan tangan kosong, saat seorang pria di lantai empat mencoba memegangi balita tersebut dari balkon seberang.
Saat mencapai lantai empat, Gassama duduk di sisi balkon lalu mengulurkan tangan kanannya dan meraih balita itu.
Ketika petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian, bocah itu sudah diselamatkan Gassama.
"Untungnya, ada seseorang yang sehat secara fisik dan memiliki keberanian untuk menyelamatkan anak itu," kata juru bicara pemadam kebakaran kepada AFP.
Gassama meninggalkan Mali saat masih remaja dan melakukan perjalanan melalui Libya -- di mana dia ditangkap dan dipukuli, menempuh perjalanan berbahaya dengan perahu ke pesisir pantai di Italia. Dia berada di Italia selama empat tahun sebelum tiba di Prancis pada September untuk bergabung dengan saudaranya.
Tanpa dokumen hukum di Prancis, ia tidur di lantai tempat tinggal para migran di Montreuil, di luar Paris. Menggelar kasur tipis setiap malam dan mengemasnya di pagi hari, berbagi kamar sempit dengan enam orang lain dan tidak dapat bekerja secara resmi di sana.
Wali Kota Montreuil, Patrice Bessac, memuji keberanian Gassama dan berjanji akan memberikannya tempat tinggal. "Saya bangga melihat para imigran memperkaya masyarakat kita."
Advertisement