Solusi Cegah Penuaan Dini Setelah Puasa

Bagi wanita, ada beberapa solusi cara mencegah penuaan dini setelah puasa.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 01 Jun 2018, 06:15 WIB
Ada solusi cegah penuaan dini setelah puasa. (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Penuaan dini memang dapat dicegah dengan puasa. Efek puasa yang mencegah penuaan dini ini, khususnya untuk jangka panjang.

Selama berpuasa, aktivitas organ tubuh dan sel-sel beristirahat dengan memperbaiki dirinya sendiri. Yang lebih menakjubkan, puasa membuat kemampuan sel untuk membelah diri dan gen antipenuaan meningkat.

"Itu semua mencegah penuaan dini dan tubuh awet muda. Nah, setelah puasa, kita tetap bisa mencegah penuaan dini. Caranya, kalori harus dikurangi. Kurangi juga karbohidrat, makanan berminyak, dan gorengan," kata Dokter Kecantikan dan Antipenuaan, Liza Widjaja usai acara "Kalbe Edukasi Kesehatan, Manfaat Lain di Balik Puasa" di Lotte Shopping Avenue, Jakarta, ditulis Kamis (31/5/2018).

Selain itu, Anda juga perlu mengurangi asupan gula, misalnya sirup. Minuman manis tersebut dapat mempercepat penuaan.

"Makanya, saya sudah hampir enggak pernah minum sirup lagi," ujar dokter dari Klinik Estetiderma ini.

 

 

Simak video menarik berikut ini:


Kerusakan protein

Penuaan dini terkait dengan kerusakan protein dalam tubuh.

Adanya asupan gula juga dipengaruhi kadar glukosa atau Advanced glycation end products (AGEs). Kadar glukosa yang meningkat ini membuat orang berpotensi kena diabetes.

"Buat orang yang diabetes itu juga bisa terlihat cepat tua. Ini karena kadar glukosa menumpuk dan tidak bisa dikeluarkan dari tubuh, kecuali kalau berolahraga," Liza menambahkan.

Kadar glukosa yang tinggi menyebabkan terjadinya kerusakan pada protein, yang terdapat di seluruh organ tubuh, termasuk mata. Mata bisa menjadi katarak.

"Semua penyakit penuaan berhubungan dengan kerusakan protein yang ada di dalam organ tubuh kita. Kalau seseorang keriput, artinya kadar AGEs-nya meningkat," lanjutnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya