Fokus, Solo - Untuk pertama kalinya cabang olahraga pencak silat dipertandingkan di Asian Games. Pencak silat merupakan olahraga beladiri tradisional asli Indonesia yang menggabungkan seni, kekuatan, dan keindahan .
Namun, beban sapu bersih medali emas berada di pundak para pendekar silat Tanah Air dalam Asian Games 2018.
Advertisement
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (31/5/2018), Anggi Faisal Mubarok dan Asep Yuldan Sani, adalah dua di antara para pendekar silat yang mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.
Tak terhitung sudah berapa kali lagu Indonesia Raya berkumandang setiap kali pesilat negeri ini menorehkan prestasi.
Sederet medali emas pun berhasil dipersembahkan di nomor andalan mereka, yakni seni beregu putera. Mulai Pekan Olahraga Nasional (PON), Sea Games hingga kejuaran dunia silat di Bali tahun lalu.
"Prestasi tahun 2017 di Sea Games, dapat satu emas di regu putra. Pada 2016 mengikuti kejuaraan dunia di Bali dan mendapat satu emas di PON, " kata Anggi Faisal Mubarok, salah satu atlet silat.
Meski berlaga di negeri sendiri, bukan berarti pendekar-pendekar silat Tanah Air tak punya pesaing.
"Pesaing di kejuaraan dunia dan Sea Games sebelumnya ada Vietnam dan Singapura," ujar Asep Yuldan Sani, atlet silat.