Cetak Hattrick, Guardiola Tak Ragu Puji Real Madrid

Meski berdarah Barcelona, Guardiola tetap puji Real Marid yang sukses raih Liga Champions 2018.

oleh Defri Saefullah diperbarui 31 Mei 2018, 15:00 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola tak ragu untuk memuji Real Madrid (AP/Richard Sellers)

Liputan6.com, Manchester - Josep Guardiola tak ragu memberikan pujian kepada Real Madrid atas kesuksesan meraih hattrick menjuarai Liga Champions. Seperti diketahui, Madrid meraih juara usai mengalahkan Liverpool 3-1 di final pada Sabtu atau Minggu (27/5/2018) lalu.

Meski pujiannya ini mungkin bisa mengusik kecewa fans Barcelona, Guardiola tak punya keraguan. Baginya, prestasi Real Madrid pantas diacungi jempol.

Bagaimana tidak, Real Madrid menjadi klub pertama yang patahkan kutukan tak pernah juarai Liga Champions secara dua kali beruntun. Kini, Madrid sukses cetak hattrick.

Dalam lima tahun terakhir, Real Madrid juga sukses meraih empat trofi Liga Champions. Hal inilah yang membuat Guardiola terkagum-kagum.

"Ini luar biasa, Anda harus angkat topi untuk mereka," ujarnya seperti dikutip Marca.


Tetap Hebat

Pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo (tengah) saat berlatih (AP/Matthias Schrader)

Di balik keberhasilan Madrid, banyak juga yang mencibir torehan Ronaldo Cs. Seperti trofi yang terakhir, Madrid disebut beruntung saja bisa kalahkan Liverpool.

Namun, Guardiola menyebut Madrid tetap hebat. Soalnya, apa yang ditorehkan Madrid belum tentu bisa diikuti klub lain saat ini.

"Tak peduli apakah mereka pantas atau tidak, soalnya ini sulit melakukan hal seperti mereka. Mereka sudah menunjukkan kualitas mereka. Kami berharap bisa mengganjal mereka raih trofi keempat kali secara beruntun," kata Guardiola.


Soal Barcelona

Gelandang Barcelona, Andres Iniesta, mengangkat trofi La Liga Spanyol pada momen perpisahan di Stadion Camp Nou, Barcelona, Minggu (20/5/2018). Dirinya berpisah dengan klub yang 22 tahun telah dibela. (AFP/Lluis Gene)

Tak lupa, Guardiola juga bicara soal mantan klubnya, Barcelona. Dia mengatakan, Barcelona tak akan pernah kehilangan DNA pemain-pemain juara.

Saat ini, Barcelona kembali ditinggal salah satu pemain legendaris mereka, Andres Iniesta.

"Barcelona bakal tetap menjadi klub terbaik di dunia. Saya pikir Barcelona tak akan kehilangan DNA mereka. Sepak Bola tidak berhenti di satu, dua, tiga sosok pemain seperti Xavi dan Iniesta," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya