BPOM Bandung Sidak 4 Menu Buka Puasa Mengandung Zat Pewarna

Dari hasil sidak, petugas menemukan empat makanan mengandung rodamin, dan mengandung boraks.

oleh Maria Flora diperbarui 31 Mei 2018, 15:11 WIB

Patroli, Bandung - Petugas Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta Dinas Kesehatan Kota Bandung, mengumpulkan 16 contoh makanan yang dicurigai mengandung zat berbahaya, yang dijual di Komplek Margahayu Metro, Jalan Sukarno Hatta, Bandung, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Kamis (31/5/2019), kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan makanan selama bulan Ramadan, dan akan berakhir dua minggu setelah Lebaran.

Hasilnya ditemukan empat bahan makanan yang positif mengandung zat pewarna.

Bahan makanan berbahaya lainnya juga ditemukan di Pasar Kanoman dan Pasar Pagi, Cirebon, Jawa Barat. Selain makanan kemasan, petugas juga memeriksa warna yang mencolok. Hasilnya, bahan makanan seperti pacar cina ditemukan mengandung boraks.

Pedagang mengaku tidak memproduksi sendiri bahan makanan tersebut, melainkan dikirim dari Bandung, Jawa Barat.

Selain menyita bahan makanan yang terbukti mengandung zat berbahaya, petugas juga memberikan surat teguran kepada para pedagang, agar tidak menjual makanan serupa. Namun, jika terbukti memproduksi, akan dijerat Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya