Ibas Demokrat: Pertemuan SBY dan Prabowo Bagian dari Strategi Menangi Pemilu 2019

Menurut dia, pertemuan SBY dengan para tokoh merupakan salah satu upaya menghadapi momen pemilu 2019.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 31 Mei 2018, 13:20 WIB
Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyimak konferensi pers Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Rabu (2/11). SBY angkat suara seputar isu terhangat yang ada di Indonesia satu minggu belakangan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengatakan, rencana pertemuan Ketua Umum partainya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, adalah suatu langkah baik.

"Ya terkait pertemuan Pak SBY dengan Pak Prabowo dengan tokoh siapapun, kita anggap baik lah ya," ucap Ibas di Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Menurut dia, pertemuan SBY dengan para tokoh merupakan salah satu upaya menghadapi momen Pemilu 2019. Ibas mengatakan, partainya sangat serius menyiapkan strategi untuk meraih suara besar di Pemilu 2019.

"Kita serius, benar-benar sangat lengkap dan cepat dalam mempersiapkan menuju Pemilu 2019. Tentu tidak bisa kita ungkapkan semuanya bagaimana langkah-langkah kita, tapi secara internal kita mempersiapkan," jelas Ibas.

Ibas mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan yaitu mempersiapkan para calon legislatif (caleg) agar mampu menjadi wakil rakyat yang mumpuni bila menang di Pileg 2019. 

"Terutama kita mempersiapkan bagaimana caleg-caleg yang unggul bisa menjadi bagian mengisi demokrasi di tahun 2019. Caleg-caleg yang benar-benar membawa aspirasi masyarakat dan caleg-caleg yang nantinya membawa amanah masyarakat," pungkas dia.

 


Ajak Kader Nobar

Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Ibas Edhie Baskoro Yudhoyono (tengah) menyerahkan berkas saat mendaftarkan partainya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Senin (16/10). (Liputan6.com/JohanTallo)

Sebelumnya Ibas mengajak para anggota fraksinya untuk ngabuburit jelang berbuka puasa pada Rabu, 30 Juni 2018. Namun, cara yang dilakukan cukup menarik. Yakni, menonton film bersama di salah satu bioskop di bilangan Jakarta.

"Ya sekali-sekali kan dalam hidup ini juga perlu diimbangi, sudah terlalu banyak pikiran-pikiran yang terlalu formal ya. Melalui rapat-rapat atau juga tidak sedikit disibukkan dengan urusan politik yang menyangkut persiapan-persiapan ke depan, tahun politik di tahun 2018 dan tahun 2019," ucap Ibas.

Dia menuturkan, ini bisa ditiru oleh politisi-politsi lainnya, sehingga tidak terlalu berat menghadapi tahun politik.

"Saya pikir pendekatan-pendekatan yang sangat sederhana seperti ini juga harus dilakukan oleh politisi-politsi, tidak hanya kita semua yang ada di parlemen, tapi juga untuk semuanya yang ada di Indonesia. Melalui sentuhan-sentuhan kecil seperti apakah kita juga mengapresiasi musik, mengapresiasi budaya, mengapresiasi seni film seperti yang kita tonton tadi," ungkap Ibas.

Dia pun berharap kegiatan silaturahim seperti ini, bisa dilakukan di fraksi dan juga teman-teman Demokrat dapat terus berlanjut.

"Kegiatan ngabuburit ini juga bisa memberikan inspirasi dan harapan bagi kita semuanya untuk berbuat yang lebih baik ke depannya, memberikan suatu kepedulian dan juga mengajak kepada kita semua untuk melakukan yang lebih baik untuk lingkungan bangsa dan negara," jelas Ibas.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya