Sinopsis Sinetron SCTV Tiada Hari Yang Tak Indah Episode Kamis 31 Mei 2018: Kemuning Anggap Anton Masa Lalunya

Sinetron Tiada Hari Yang Tak Indah ditayangkan setiap pukul 17.00 WIB.

oleh Telni Rusmitantri diperbarui 31 Mei 2018, 14:35 WIB
Adegan sinetron Tiada Hari Yang Tak Indah (Sinemart)

Liputan6.com, Jakarta Sinetron Tiada Hari Yang Tak Indah melanjutkan kisahnya. Pada episode Kamis malam ini, Tiada Hari Yang Tak Indah menceritakan tentang Anton yang keluar dari kamarnya masih dengan pakaian rumah dan melihat Soni lagi rebahan malas sambil gonta-ganti channel TV.

Anton meminta adiknya Soni angan suruh Soni ke rumah Cempaka lagi. Soni biang Cempaka nggak demen cowok, Mas. ANTON: Apa? Serius lo? Cakep-cakep gitu gak demen cowok? (mendekat dan bisik) Heh, maksud lo Cempaka ituuu… cewek gagah, ya?

Kata Soni, bukan gitu, Mas… Dia udah bilang ke Soni kalo sekarang ini dia lagi gak mau cinta-cintaan dulu sama cowok. Kata Anton, berarti belon tutup buku, dong.

Lanjut Anton, Itu kan sekarang. Besok kan bisa beda lagi, Son. Masih ada kesempatan dong. Pintu rumah diketuk beberapa kali. Melati muncul dari dapur dan langsung menghampiri pintu.

Dan, cerita Tiada Hari Yang Tak Indah berlanjut...

 


Sudah Sakiti Abah

Adegan sinetron Tiada Hari Yang Tak Indah (Sinemart)

Melati membuka pintu dan langsung diam begitu melihat Kemuning berdiri tertunduk di depannya, di teras rumah. Katanya, "Oh, masih ingat jalan pulang? Kirain udah lupa.

Kemuning malahan santai dan bertanya: Abah ada, Kak?

Melati sewot bertanya pada adiknya. Ngapain lagi lo nanya-nanyain Abah? Masih belon puas lo nyakitin atinya? Heh, denger, ya? Makan kita itu masih pake uangnya Abah. Baju yang lo pake, biaya kuliah lo ampe biaya lipstick lo itu juga masi dari keringatnya Abah. Lo kira keren apa abis lo nyakitin atinya, lo minggat gitu aja dari rumah ini ampe dia kelimpungan nyariin lo kemana-mana. Lo punya hati gak sih?


Kemuning Minta Maaf pada Abah

Adegan sinetron Tiada Hari Yang Tak Indah (Sinemart)

Abah muncul di belakang Kemuning. Kemuning balik badan dan langsung memburu memeluk Abah. Abah… Maafin Ning, Bah… Maafin Ning udah bikin Abah panik. Abah memeluk anak gadisnya itu hangat.

Abah Zainal duduk bicara dengan Kemuning… Abah: Gimana Anton? Kemuning: Udah jadi masa lalu, Bah… 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya