Liputan6.com, Jakarta - Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sepakat memberikan potongan harga bagi para pengguna jalan tol. Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono, di Kementerian PUPR, Jakarta.
"Kami berikan diskon tujuannya agar distribusi traffic jadi lebih baik. Biasanya ada puncak-puncaknya kemacetan," ujar Direktur PT Marga Mandala Sakti (MMS), Sunarto Sastrowiyoto, Kamis (31/5/2018).
Dia mengatakan pada 13-14 Juni 2018 dan 18-19 Juni 2018, diskon 10 persen akan diberikan di semua ruas tol milik Jasa Marga. Diskon juga diberikan Tol Akses Tanjung Priok, Bakauheni-Terbanggi Besar, dan Medan-Binjai (Hutama Karya).
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, diskon pada tanggal tersebut diberikan di ruas tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang (Waskita Toll Road), Makasar Seksi IV, Ujung Pandang tahap I dan II (Nusantara Infrastruktur), Tol Cawang-Tanjung Priok-Jembatan Tiga/Pluit, Soreang-Pasir Koja (Cipta Marga Nusaphala Persada), JOOR W1 Kebon Jeruk-Ulunami (Jakarta Lingkar Barat Satu), dan Surabaya-Gresik (Margabumi Matraraya)
Pada 15-17 Juni 2018, giliran diskon 10 persen akan diberikan di ruas tol milik Astra, seperti Tangerang-Merak, Cikampek-Palimanan, dan Jombang-Kertosono.
"Tanggal 8-23 Juni 2018, diskon sebesar 28 persen diberikan di ruas tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) milik Waskita Toll Road," ujar dia.
Reporter: Wilfridus Setu Embu
Sumber: Merdeka.com
Kemenhub: Ada Diskon Tarif Bakal Bikin Pemudik Pakai Jalan Tol
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan rencana pemberian diskon tarif tol pada mudik Lebaran 2018 kontraproduktif dengan upaya pengalihan pemudik dari ruas tol ke jalan-jalan alternatif.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiadi mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalan nasional saat mudik nanti. Pemberian diskon ini malah akan membuat masyarakat menggunakan jalan tol sebagai pilihan utama.
"Wah kalau ada diskon berarti nanti orang akan lari ke jalan tol. Makanya kontraproduktif nanti dengan kebijakan kita," ujar dia di sela-sela acara peringatan 'HUT 45 tahun YLKI', di Hotel Kaisar, Jakarta, Jumat 11 Mei 2018.
Namun, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat masih akan melihat lebih jauh konsep diskon tarif tol yang tengah disiapkan Kementerian PUPR dan Asosiasi Tol Indonesia (ATI) itu.
"Nanti saya akan lihat konsep diskon seperti apa. Kalau soal prediksi arus mudik itu arus balik didiskon ya orang bakal lari ke situ semuanya," kata dia.
Jika kebijakan diskon tarif tol tersebut tetap akan diberlakukan, dia berharap kebijakan tersebut dilakukan pada waktu yang tepat. Misalnya, saat puncak arus mudik, sehingga berdampak pada kelancaran arus mudik tahun ini.
"Saya mungkin bisa diskon, tapi kalau bisa H-7 (tujuh hari sebelum Lebaran) jadi masyarakat bisa lari ke sana. Mengurangi beban (jalan tol saat arus puncak)," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement