Akhiri Paceklik Gol, Timnas Indonesia U-23 Malah Takluk dari Thailand

Timnas Indonesia U-23 belum menang dalam empat laga terakhir.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 31 Mei 2018, 23:04 WIB
Gelandang Timnas Indonesia U-23, Septian David Maulana, berusaha melewati pemain Thailand di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis, (31/5/2018). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta Setelah paceklik gol dalam tiga laga, Timnas Indonesia U-23 kini sukses mengakhiri catatan negatif tersebut. Sayang, laga uji coba melawan Thailand di Stadion PTIK, Kamis (31/5/2018), malah berakhir dengan kekalahan 1-2.

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 melewati tiga laga beruntun tanpa mencetak gol. Itu saat mereka tampil dalam ajang PSSI Anniversary Cup 2018 melawan Bahrain, Korea Utara, dan Uzebkistan.

Sayang, ketika mereka mampu mengakhiri paceklik gol, Timnas Indonesia U-23 malah menelan kekalahan. Namun, Indonesia memiliki kesempatan untuk balas dendam saat kembali menjajal kekuatan Thailand di Stadion Pakansari, Minggu (3/6/2018).

Jalan Pertandingan

Dalam lima menit pertama, Indonesia masih dominan dalam penguasaan bola. Tim besutan Luis Milla itu mencoba untuk membangun serangan dari sisi lapangan. Beberapa kali umpan coba dilepaskan dari sisi kanan serangan.

Di menit kedelapan, Garuda Muda sempat membuat lini belakang Thailand ketar-ketir. Febri Hariyadi melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang masih melenceng di sisi kanan gawang Thailand kawalan Kwanchai Suklom.

Semenit kemudian, peluang emas kembali didapat Indonesia. Berawal dari serangan di sisi kiri, Osvaldo Haay yang berdiri bebas melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti, namun masih membentur pemain Thailand dan menghasilkan sepak pojok.

Setelah memasuki menit ke-10, barulah Thailand bisa lepas dari tekanan. Namun, mereka masih belum bisa memberikan ancaman yang signifikan untuk Indonesia. Justru Indonesia yang kembali mendapatkan peluang emas di menit ke-18. Menerima umpan terobosan, tendangan Febri justru masih mampu diblok kiper Thailand.

 


Thailand Gantian Menekan

Striker Timnas Indonesia, Alberto Goncalves, berusaha melewati pemain Thailand di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis, (31/5/2018). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Osvaldo mendapatkan peluang emas di menit ke-19. Bekerja sama dengan Alberto Goncalves, pemain Persebaya Surabaya itu gagal memanfaatkan kesempatan. Dua menit kemudian, umpan silang Beto nyaris dikonversi Febri jadi gol andai tendangannya tak melenceng.

Thailand mencoba untuk menekan di menit ke-26. Berawal dari blunder Victor Igbonefo dalam menguasai bola, penyerang Thailand, Chaiyawat Buran melepaskan tendangan keras mendatar yang masih jauh dari sasaran.

Di menit ke-35, Indonesia kembali mendapatkan peluang lewat Febri. Diawali dari kesalahan pemain Thailand dalam mengoper, winger Persib Bandung itu menerima bola dalam posisi tak terkawal, sayang tendangannya melenceng ke atas gawang.

Di sisa waktu, tim tamu yang lebih banyak melancarkan tekanan. Mereka pun sempat mendapatkan peluang lewat manuver di menit ke-45. Untungnya, serangan tersebut hanya menghasilkan sepak pojok. Hingga babak pertama usai, skor 0-0 tetap bertahan.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Indonesia akhirnya memecahkan kebuntuan. Septian David Maulana membawa Indonesia unggul 1-0 setelah sukses mengkonversi umpan Beto di menit ke-48. Ia tak kesulitan menaklukkan kiper Thailand, Kwanchai Suklom.

Di menit ke-53, Thailand sukses menyamakan skor. Gol itu tak lepas dari kesalahan Igbonefo. Selain kesalahan dalam mengantisipasi bola, tendangan Settawut Wongsai juga sempat mengenai badannya hingga berubah arah.

Indonesia nyaris kembali mencetak gol di meni ke-61. Umpan silang Febri gagal diamankan pemain Thailand. Sayang, tendangan Beto kurang bertenaga hingga laju bola ke arah gawang tim Negeri Gajah Putih masih bisa disapu.

Permainan jauh lebih terbuka setelah memaski menit ke-70-an. Kedua tim pun melakukan banyak pergantian pelatih. Salah satunya adalah masuk Riko Simanjutak menggantikan Osvaldo di menit ke-80. Namun, kedua tim belum ada yang mampu memaksimalkan peluang-peluangnya untuk mencetak gol kedua.

Di menit ke-83, sempat terjadi kemelut di depan gawang Indonesia. Untungnya, Suriya Singmui yang mendapatkan bola liar gagal melepaskan tendangan yang terukur.

Tiga menit kemudian, Lerby Eliandry yang menggantikan Beto juga punya peluang di depan kotak penalti Thailand. Sialnya, tendangan kerasnya masih melambung di atas gawang Thailand. 

Di menit ke-89, Indonesia justru kecolongan gol lewat skema serangan balik. Tanasith Sripala yang berlari sendirian di sisi kanan sukses mempecundangi kiper Awan Setho dengan tendangan keras yang menghujam sudut kanan gawang Indonesia. Keunggulan 2-1 Thailand bertahan hingga laga bubar.


Susunan Pemain

Timnas Indonesia U-23: Awan Setho; I Putu Gede Juniantara, Victor Igbonefo, Bagas Adi Nugroho, Ricky Fajrin, Muhammad Hargianto, Zulfiandi, Osvaldo Haay, Septian David Maulana, Febri Hariyadi, Alberto Goncalves

Cadangan: Teja Paku Alam, Muhammad Ridho, Andy Setyo, Lerby Eliandry, Saddil Ramdani, Gavin Kwan, Hanif Sjahbandi, Riko Simanjuntak, Hansamu Yama, Rezaldi Hehanusa

Pelatih: Luis Milla Aspas

Thailand U-23: Kwanchai Suklom, Apisit Sorada, Shinnaphat Leeaoh, Chaiyawat Buran, Saringkan Promsupa, Ekanit Panya, Worawut Namvech, Sansern Limwatthana, Picha Au-Tra, Phittiwat Sookitthammakul, Poramet Arjvilai

Cadangan: Anusit Termme, Nont Muangnam, Suriya Singmui, Peerawat Akkratum, Sorawit Panthong, Ratchanat Arunyapairot, Tanasith Siripala, Chatchai Saengdao, Montree Promsawat, Jakkit Wachipirom, Settawut Songsai, Reungyos Janchaichit

Pelatih: Worrawoot Srimaka

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya