Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) sempat melempar candaan soal pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu Serentak 2019. OSO menyebut, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bakal dipasangkan dengan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.
Kejadian ini bermula ketika OSO menyinggung soal banyaknya tokoh yang mendekati Joko Widodo atau Jokowi agar digandeng menjadi cawapres. Salah satu nama yang disebut berniat maju sebagai cawapres adalah Zulkifli.
Advertisement
"Jadi banyak sekali ini yang dekat-dekat untuk jadi calon presiden dan calon wapres," kata OSO dalam sambutannya dalam acara buka puasa bersama di Kediamannya, Jalan Karang Asem Utara, Kuningan, Jakarta, Kamis (31/5/2018).
"Tapi di sini yang sudah pasti tampil ini Pak Zul kelihatannya. Pak Zul ini mau dikawinkan dengan Habib Rizieq," kata OSO disambut gelak tawa tamu yang hadir.
Selain itu, OSO berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan para pemimpin lembaga yang berkenan hadir dalam acara buka puasa bersama ini.
Sebab, Jokowi dan tamu undangan tersiksa untuk sampai ke rumahnya karena kemacetan yang parah jelang berbuka puasa. Kemacetan itu terjadi karena masyarakat memadati jalan untuk membeli takjil.
"Maka sekali lagi kami atas nama DPD dengan seluruh keluarga besar DPD mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya kepada Bapak Presiden, semua yang hadir di sini," ungkapnya.
Sambut 2019
Di akhir sambutan, Ketum Partai Hanura ini berharap semua tamu yang hadir dapat bertemu kembali pada 2019. Akan tetapi, OSO mengaku enggan berkampanye dalam acara ini.
"Semoga kita ketemu di masa yang akan datang, sampai dengan 2019. Mengerti kan maksud saya kan. Karena di sini enggak boleh kampanye," tandasnya.
Diketahui, nama Zulkifli dan Rizieq adalah dua nama yang direkomendasikan Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) sebagai capres di Pemilu 2019. Rekomendasi itu merupakan hasil Rakornas PA 212.
Reporter: Raynaldo Ghiffari Lubabah
Saksikan video menarik di bawah ini:
Advertisement