Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan, pihaknya menyetop pemasangan lampu hias berupa pohon imitasi di sepanjang Jalan Thamrin dan Merdeka Barat. Dia mengatakan, pemasangan murni inisiatif dari Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat.
Sandiaga mengaku sangat mengapresiasi adanya inisiatif, meski tidak tahu adanya lampu berbentuk pohon imitasi tersebut. Tetapi, kata dia, alangkah lebih baik apabila disosialisasikan terlebih dahulu.
Advertisement
"Tentunya inisiatif itu sangat didorong dalam suatu manajemen, bagaimana kita bisa proaktif, kita bisa inovatif, bagaimana kita bisa mengambil risiko, risk taking. Tapi sayangnya inisiatif ini tidak didiskusikan dengan baik, tidak disosialisasikan dengan baik sehingga kepala dinasnya belum disosialisasikan. Saya dan Pak Gubernur pun disosialisasikan," ujar Sandiaga usai upacara Hari Lahir Pancasila di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018).
Oleh karena itu, Sandiaga berterima kasih atas partisipasi dari warga masyarakat melalui media sosial yang aktif memberikan masukan kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Begitu kami berterima kasih dari warganet, juga dari masyarakat memberikan masukan kepada kita, kita langsung setop. Dan kita langsung hentikan dan kembalikan seperti sedia kala," papar dia.
Ia pun meminta kepada Kepala Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat agar sebelum melakukan kebijakan dapat menyosialisasikannya terlebih dahulu.
"Dengan pesan kepada bapak kepala sudin, bahwa lain kali kalau berinisiatif sangat kita terima, sangat kita encourage, tapi harus disosialisasikan dulu," tandas Sandiaga.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pohon Imitasi Ganggu Pejalan
Sebelumnya, sebagai tuan rumah, DKI Jakarta terus berbenah dan melakukan penataan di sejumlah titik menyambut perhelatan olahraga se-Asia, Asian Games. Sesuai jadwal, Asian Games akan dimulai Agustus 2018.
Salah satu program penataan yang sedang dilakukan yakni merevitalisasi trotoar di ruas jalan protokol seperti Jl MH Thamrin sampai Jl Sudirman. Selain dibuat nyaman untuk pejalan kaki, trotoar juga didesain ramah disabilitas.
Namun di tengah program revitalisasi trotoar yang berjalan, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan kritik dari masyarakat pengguna jalan kaki. Sebabnya, di beberapa titik trotoar sepanjang Jalan Thamrin dan Sudirman, dipasang pohon palsu.
Masyarakat menilai keberadaan pohon palsu malah mengganggu karena tak semua trotoar di sepanjang jalan itu memiliki lebar yang sama.
Advertisement