Liputan6.com, Jakarta - PT KAI Daop I tengah bersiap menghadapi lonjakan penumpang jelang mudik Lebaran 2018. Hingga kemarin, Kamis 31 Mei 2018, pemudik sudah mulai memadati Stasiun Gambir dan Stasiun Senen dengan berbagai tujuan.
Kepala PT KAI Daop I Jakarta, Dadan Rudiansyah mengatakan, arus mudik sudah mulai terlihat di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen. Hari ini kedua stasiun tersebut akan memberangkatkan penumpang masing-masing 13 ribu serta 17 ribu penumpang.
"Kami siap menghadapi angkutan Lebaran baik sarana maupun prasarana. Tanggal 31 Mei sudah mulai ada peningkatan penumpang. Untuk hari ini di Stasiun Gambir dan di Pasar Senen sudah mulai naik ya. Untuk di Gambir sendiri 13 ribu penumpang, di Senen 17 ribu," ujar dia di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (1/6/2018).
Baca Juga
Advertisement
PT KAI Daop I Jakarta menyediakan 900 ribu tiket selama 10 hari masa mudik dan balik Lebaran 2018. Hingga kini, sebanyak 570 ribu tiket telah terjual. Tiket juga sudah terjual habis untuk keberangkatan pada 4 sampai 14 Juni 2018.
"Sampai hari ini dari tanggal 4 sampai 14 Juni itu sudah habis untuk Stasiun Gambir. Untuk Pasar Senen itu sampai tanggal 14 Juni sudah habis semua. Kecuali untuk relasi dekat misalnya Bandung dan Cirebon mungkin masih ada beberapa tempat duduk," ujar Dadan.
Mayoritas tujuan mudik tahun ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT KAI Daop I akan menambah jumlah gerbong dan kereta tambahan ke beberapa daerah tersebut.
"Puncak angkutan Lebaran diperkirakan H-2 tanggal 13 Juni. Tambahan bukan hanya gerbong, tapi juga nambah kereta perjalanan atau rute. Jadi ada 16 kereta yang kami tambahkan dari kereta yang reguler," ujar dia.
Dadan menambahkan, kereta regular selama ini di Daop I ada 7 KA reguler sekarang ada 16 Ka tambahan. KAI juga menambah beberapa gerbong untuk kereta tertentu, misalnya Kereta Gumarang.
"Itu tadinya delapan, kami tambah lima jadi ada penambahan gerbong dalam satu rangkaian ya," kata dia.
Reporter: Anggun P.Situmorang
Sumber: Merdeka.com
Kurangi Kepadatan di Stasiun, PT KAI Imbau Pemudik Tiba 1 Jam Sebelum Berangkat
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI meminta kepada para penumpang kereta api untuk tidak terburu-buru tiba di stasiun saat mudik nanti. Hal ini untuk mengurangi kepadatan yang sering terjadi di stasiun.
Direktur Keselamatan dan Kemanan KAI Apriyono Wedi Chresnanto mengungkapkan, jika terlalu padat di stasiun, nantinya juga akan mengurangi kenyamanan penumpang dalam menunggu kereta api.
"Sebenarnya bukan kapasitas ruang tunggu yang kami tambah, melainkan penumpang itu datangnya jangan terlalu jauh sebelum keberangkatan, jadi nunggunya lama sehingga numpuk di stasiun," kata Apriyanto di Stasiun Gambir, Jumat 18 Mei 2018.
Padatnya stasiun dikhawatirkan Apriyono akan dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, meski pihaknya telah menambah jumlah personel keamanan di stasiun kereta api.
Dia menyarankan, idealnya penumpang itu tiba di stasiun paling cepat 1-2 jam sebelum keberangkatan kereta api.
"Jadi kalaupun nunggu tidak terlalu lama, tidak sampai tidur-tiduran di stasiun. Hal seperti ini di Stasiun Pasar Senen masih banyak," ungkapnya.
Untuk mengamankan operasi angkutan Lebaran 2018 ini, KAI telah menyiagakan kurang lebih 3.000 personel keamanan. Jumlah ini belum termasuk bantuan dari petugas kepolisian dan TNI.
"Untuk meningkatkan keamanan, nanti kita siapkan metal detector juga di stasiun saat mudik Lebaran 2018," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement