Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif memberi sinyal adanya penyelidikan baru dalam kasus e-KTP.
"Saya bilang dari dulu kan e-KTP itu bukan lari jarak pendek, itu lari jarak panjang, maraton. Jadi banyak kajian lagi yang akan dilidik untuk itu," ujar Syarif di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (1/6/2018).
Advertisement
Namun, Syarif tak merinci pokok perkara apa yang tengah dibidik pihaknya dalam kasus yang disinyalir merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun itu. Termasuk, saat didesak untuk memberi sedikit bocoran tersangka baru kasus e-KTP tersebut.
"Tapi arahnya mau ke mana, saya tidak bisa jelaskan. Enggak pakai clue, kalau pakai clue enggak boleh," kata Syarif.
Dia menegaskan, ini merupakan bukti pengusutan kasus e-KTP ini tidak hanya akan berhenti pada mantan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov).
Perjalanan Masih Panjang
Menurut dia, masih ada pihak-pihak yang diduga memiliki peran serupa bahkan lebih besar dari mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.
"Yang jelas penyelidikan dari kasus e-KTP ini belum selesai. Mungkin sampai saya selesai jadi komisioner juga belum selesai. Masih besar kasusnya," kata Syarif.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement