Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak menyambut baik pemasangan pohon imitasi di sekitar Jalan Thamrin dan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, pada Kamis kemarin. Lantaran tidak izin Pemprov DKI, Anies merasa wajib memberangus pemasangan pohon tersebut.
"Ya ngawur aja, enggak tahu idenya siapa, tapi ada petugas dari Sudin Energi pusat masang tanpa pemberitahuan. Tanpa izin mereka kerjakan. Begitu kita lihat ya langsung cabut," kata Anies usai Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018).
Advertisement
Anies menyebut pembersihan pohon imitasi tersebut adalah bentuk pelurusan koordinasi yang keliru. Dia pun mengumpamakan kekeliruan pohon imitasi dengan pewarta yang salah dalam menyiarkan berita.
"Kalau itu nanti cek lagi, tapi yang jelas ini adalah contoh jalan sendiri tanpa koordinasi dan langsung dia diluruskan. Sama kalau wartawan nulis keliru ya diluruskan sama redaksinya," tegas dia.
Diketahui, pohon imitasi membuat warga Jakarta sempat heboh. Unggahan mereka di media sosial memviralkan keberadaan pohon palsu dengan beragam jenis warna yang tak lazim.
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno pun sudah berkomentar. Menurut dia, hal tersebut cukup dimaklumi bagi sebuah inisiatif, tapi tidak melalui koordinasi apik dengan Pemprov DKI.
"Ya sometimes people make effort untuk secara, mengambil inisiatif ya. Tapi ya kadang-kadang dari inisiatif tersebut ada yang tidak terpikirkan dengan baik dan kita beri maklum," kata Sandiaga di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis 31 Mei 2018.
Saksikan video pilihan di bawah ini: