Liputan6.com, Jakarta - Melakukan perjalanan jauh, seperti mudik lebaran memang tidak dianjurkan menggunakan sepeda motor. Pasalnya, kendaraan roda dua memang tidak didesain untuk menempuh jarak yang jauh, terlebih pengguna skuter matik (skutik).
Namun, dengan alasan efisiensi biaya, masih banyak yang tetap menggunakan skutik untuk mudik. Nah, jika sudah begitu, jangan lupa melakukan perawatan sebelum mudik lebaran, terutama bagian CVT.
Advertisement
Dijelaskan Farid, pemilik bengkel Em-Push racing, banyak pemilik skutik tidak memperhatikan CVT. Padahal, komponen ini memiliki peran yang cukup penting, sebagai pengganti rantai, untuk menyalurkan tenaga mesin menuju roda.
"Perawatan CVT harus dilakukan tiga bulan sekali. Hal ini untuk menghindari masalah pada CVT, yang dapat mempengaruhi performa kendaraan," jelas Farid saat berbincang dengan Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
"Biasanya, masalah di skutik ada di CVT, padahal komponen ini paling vital. Karena, jarang diperhatikan pemiliknya, CVT jadi kotor banyak debu, bisa bermasalah pada roller, gemuknya abis," tegas Farid.
Lanjutnya, jika CVT bermasalah, maka akan timbul bunyi-bunyi mengganggu atau mempengaruhi tarikan motor.
"Biasanya, untuk perawatan CVT, kena Rp 40 ribu dan untuk ganti roller, untuk Yamaha Mio Rp 70 ribu, sedangkan untuk Honda BeAT dan Vario Rp 75 ribu," tambahnya.
Selanjutnya
Sementara itu, selain roller, biasanya CVT rusak pada bagian rumah roller karena usia pemakaian, dan beban yang berlebih.
"Usahakan, diberi gemuk secukupnya, agar rumah roller awet," pungkas Farid.
Nah, selain itu, periksa juga V-Belt. Dengan pemakaian yang sering terkena panas, komponen ini pasti getas, dan jika tidak diganti dalam waktu lama bisa putus.
Advertisement