Mugello - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tertantang menaklukkan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (1/6/2018). Namun, dia menyebut balapan MotoGP Italia sebagai salah satu yang tersulit dalam satu tahun kalender.
Baca Juga
Advertisement
Semenjak promosi ke kelas MotoGP, Marquez baru sekali juara di Muggelo, pada 2014. Pada 2013 dan 2015, dia malah gagal finis, sedangkan pada 2016 berada di peringkat kedua. Tahun lalu, Marquez terpaksa puas menempati posisi kedua. Artinya, sudah tiga musim beruntun dia gagal menjuarai MotoGP Italia.
Namun, kini Marquez datang ke Mugello dengan percaya diri. Dia bercokol di puncak klasemen sementara MotoGP 2018, dengan keunggulan 36 poin atas peringkat kedua, Maverick Vinales. Marquez bahkan berhasil memenangi tiga balapan beruntun.
"Tentu saja Mugello trek yang sangat menyenangkan, tapi juga salah satu yang terberat di kalender. Mugello kerap menyulitkan saya pada masa lalu, tapi tes di sini tidak buruk," kata Marquez, seperti dilansir Speedweek, Jumat (1/6/2018).
"Meski demikian, kami harus ingat bahwa sekarang cuaca lebih hangat. Itu akan mengubah segalanya. Jadi, kami tak akan membalap di sini seperti saat tes," sambung pembalap asal Spanyol tersebut.
Rekor Marc Marquez di MotoGP Italia sebenarnya tak terlalu buruk. Selain juara pada MotoGP 2014, dia juga naik podium utama pada Moto2 2010, dan pada kelas 125 cc 2010. Pembalap berusia 25 tahun tersebut juga dua kali merebut pole position.
