Usir Grogi Saat Belajar Nyetir Mobil, Begini Caranya

Setiap orang yang baru belajar nyetir mobil pasti diliputi rasa grogi.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jun 2018, 16:31 WIB
Jumlah perempuan yang nyetir mobil bertransmisi manual bertambah.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang yang baru belajar nyetir mobil pasti diliputi rasa grogi. Terlebih lagi, belajarnya menggunakan mobil bertransmisi manual.

Tapi tenang deh, semua itu bisa diatasi dengan latihan yang benar. Seperti dikutip dari situs resmi Daihatsu, coba ikuti tips berikut supaya enggak grogi ya.

1. Jangan Belajar dengan Ayah, Suami, atau Kakak

Keluarga atau orang dekat biasanya tidak sabaran dengan kelambanan kita dalam belajar, walhasil kita sering melupakan hal-hal penting seperti memindah gigi atau bahkan salah menginjak rem pada mobil matik, berbahaya kan jadinya?

Intinya, kamu perlu belajar dari seseorang yang memang profesional dalam mengajar mengemudi. Para pengajar profesional paham bagaimana membuatmu lihai menyetir tanpa rasa khawatir.

2. Berlatih Sendiri

Jangan berharap langsung lihai mengemudi hanya karena sudah berlatih beberapa hari. Mengemudi itu soal pengalaman, jadi berlatihlah sesering mungkin.

Sehingga kamu dapat membiasakan diri memegang setir, serta melakukan hal-hal sederhana seperti menyalip mobil, menghadapi tikungan atau menyeberang ke sisi lain jalan. Hal-hal seperti ini tidak mudah dipelajari lho.

3. Kuasai Teknik Memarkir

Kata mereka yang belajar mengemudi, soal parkir ini jadi momen-momen paling menegangkan. Jika belajar menyetir hanya memerlukan beberapa hari, urusan parkir ini mungkin butuh waktu hingga berbulan-bulan. Sebabnya tidak lain karena jenis parkir yang beragam, yang paling sulit adalah paralel.So, minta instruksturmu untuk mengajari soal parkir paralel ini.

 


Selanjutnya

4. Jangan Panik

Saat salah injak rem atau memindahkan gigi, jangan panik! Stay cool, rasa cemas justru bisa membuat konsentrasimu buyar.

Umumnya, orang memang gugup ketika pertama kali mengemudi. Ambil nafas dalam-dalam dan konsentrasi dengan langkah-langkah yang mesti dilakukan.

5. Fokus

Saat berada di jalanan kita tidaklah sendirian. Ada penggunajalan lain yang juga berada di sekitar mobil. Jangan coba-coba menelepon sembari mengemudi atau bahkan bercermin, sedikit saya matamu berbelok dari spion bisa saja tabrakan terjadi, baik dari arah belakang, samping bahkan depan.

Jangan percaya mitos bahwa pria selalu lebih baik dalam hal menyetir dibanding wanita, asal berlatih dengan baik wanita pun bisa selincah pria ketika mengemudikan mobil.

Sumber: Otosia.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya