Liputan6.com, Garut - Jajaran Lalu Lintas Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat, memprediksi puncak arus mudik Lebaran yang melintasi jalur selatan Jawa, khususnya yang melintasi Garut, tahun ini, akan berlangsung dalam dua kali. Cuti panjang diprediksi menjadi salah satu faktor itu.
Kasatlantas Polres Garut AKP Erik Bangun mengatakan, puncak mudik Lebaran 2018 yang pertama akan berlangsung pada Sabtu, 9 Juni 2018 mendatang, Sedangkan puncak mudik kedua akan berlangsung pada Senin, 11 Juni 2018 atau pada H-6 Lebaran.
"Mengetahui Senin sudah cuti bersama, maka mereka (pemudik) akan curi start (pulang kampung) hari Sabtu,” ucap dia, Jumat, 1 Juni 2018.
Sedangkan para pemudik yang berangkat Rabu (13/6/2018) atau H-2 Lebaran, merupakan pemudik yang menghindari kemacetan di H-6 atau saat pertama kali cuti bersama dimulai. "Semoga saja seluruh perjalanannya lancar dan aman," dia berharap.
Baca Juga
Advertisement
Selain melalui jalur utama mudik nasional Jawa selatan via Limbangan-Malangbong di bagian utara Garut, jalur lain yang bakal mengalami kepadatan kendaraan, yakni Kadungora-Leles hingga memasuki kota Garut.
"Tapi yang terpenting saran dari kami, agar masyarakat selalu mematuhi aturan dan mengutamakan keselamatan saat berkendara," pinta dia.
Untuk menghadapi puncak arus mudik Lebaran tahun ini, lembaganya memastikan seluruh jalur termasuk fasilitas penunjuk arah yang akan dilalui ratusan ribu kendaraan pemudik via jalur selatan Jawa itu dalam kondisi baik.
"Insyaallah semua sudah siap, hati-hati dan tetap waspada selama berkendaraan," Erik mengingatkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
4 Bus Tak Layak Dikandangkan
Sementara itu, dalam pengecekan kelaikan armada bus yang dilakukan petugas gabungan Polres Garut, Dishub, dan Dirlantas Polda Jabar di Terminal Guntur Melati, Jumat pagi, ditemukan beberapa kendaraan tidak layak jalan.
"Rata-rata kesalahannya tidak ada rem tangan, nomor rangka dan mesin beda,” ujar KBO Lantas Polres Garut, Iptu Tejo Reno Indarto.
Menurutnya, pengecekan kendaraan bus penting memastikan keamanan saat musim mudik berlangsung. Gabungan petugas yang diterjunkan mengecek seluruh armada bus yang berada di terminal.
Mereka mengecek kelengkapan fasilitas bus mulai rem, lampu, wifer, mesin kendaraan, hingga administrasi kendaraan dan sopir tidak lupa diperiksa.
Hasilnya ditemukan sebanyak 4 bus tidak layak jalan. "Untuk sementara keempatnya kami amankan di polres untuk melengkapi kekurangan itu," katanya.
Advertisement