Unik, Intip Takjil Impor di Jakarta

Berikut keseruan takjil impor yang dijual oleh orang asing di Pasar Rawamangun.

oleh Meita Fajriana diperbarui 04 Jun 2018, 08:15 WIB
Pisang Goreng Kremes Saus Cokelat Keju. foto: vemale.com

Liputan6.com, Jakarta Menyambut bulan Ramadan dengan berburu takjil menjelang buka puasa menjadi momen yang selalu dinantikan setiap tahunnya. Berbagai pilihan menu ramai disediakan oleh para penjual mulai dari santapan manis, pedas, dan yang menu paling disukai oleh masyarakat Indonesia adalah gorengan.

Gorengan menjadi takjil favorit saat berbuka puasa karena dianggap makanan ringan. Memiliki rasa yang enak dan gurih dengan harganya yang cukup terjangkau, gorengan menjadi pilihan menemani momen berbuka puasa. Gorengan bisa didapatkan dari pedagang gorengan di berbagai tempat, seperti di pinggir jalan, toko dan pasar.

Namun terjadi hal unik dihadirkan dengan menjajakan takjil berupa gorengan. Yang menarik penjaja gorengan tersebeut adalah orang asing berparas menawan alias bule cantik dan ganteng. Takjil ini diberi nama Takjil Impor 2018. Takjil Impor dijajakan di Pasar Rawamangun.

“Saat bulan puasa seperti sekarang ini, gorengan menjadi menu berbuka yang banyak dicari oleh pembeli karena memiliki rasa gurih lezat. Berjualan menu berbuka juga menjadi pilihan yang tepat bagi saya karena tradisi masyarakat Indonesia sebelum berbuka adalah ngabuburit sambil mencari menu berbuka,” kata Ami salah satu penjual Takjil Impor 2018 asal Persia seperti pada rilis yang diterima Liputan6.com, Senin (4/6/2018).

 

 


Takjil Impor Ramadan

Berikut keseruan takjil impor yang dijual oleh orang asing di Pasar Rawamangun. (Foto: Dok. Sunco)

Jenis takjil yang tersedia beragam seperti tahu isi, pastel, lumpia, risoles, bakwan jagung, tempe mendoan, peyek udang, combro, martabak telur, pisang goreng, kolak dan es buah. Hal yang membedakan dengan penjual takjil lainnya, ternyata dalam proses penggorengan, Ami memilih bahan-bahan yang berkualitas, terutama dalam penggunaan minyak goreng, ia memilih Sunco yang sedikit nempel pada makanan.

“Saya pede dengan berjualan Takjil Impor selalu habis, terutama gorengan yang sold out lebih dulu karena rasanya enak, gurih dan renyah. Penggunaan minyak dan bahan berkualitas membuat rasanya renyah dan sehat," tutup Ami.


Takjil Impor Ramadan

Berikut keseruan takjil impor yang dijual oleh orang asing di Pasar Rawamangun. (Foto: Dok. Sunco)

Setelah menjajakan pilihan menu berbuka di Pasar Rawamangun, setelah ini Takjil Impor akan hadir di Bendungan Hilir. Tidak hanya masyarakat sekitar, Takjil Impor juga menarik perhatian aktris cantik Titi Kamal. Istri Christian Sugiono ini terlihat berbelanja.

"Pas beli dan coba ternyata gorengan yang dijual enak dan crispy. Apalagi saya juga lihat proses menggorengnya menggunakan minyak goreng yang berkualitas. Warna minyaknya bening dan jernih, karakternya juga seperti air jadi lebih cair, sehingga minyak yang menempel dimakanan menjadi lebih sedikit dan engga serik ditenggorokan,” tutup Titi Kamal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya