Undang Bukber Dubes Negara Muslim, KBRI Ukraina Perkenalkan Kuliner Nusantara

Dalam acara bukber itu, para Dubes negara muslim disajikan makanan khas Indonesia.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 02 Jun 2018, 10:15 WIB
Dubes RI untuk Ukraina Yuddy Chirsnandi menggelar acara buka puasa bersama dengan para Dubes negara-negara muslim. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - KBRI Ukraina menggelar acara buka bersama dengan duta besar negara-negara sahabat. Acara buka puasa yang diadakan di wisma duta KBRI Kyiv ini mengambil tema persaudaraan islam untuk perdamaian dunia.

Duta besar yang hadir antara lain dari negara Uni Emirat Arab, Mesir, Tajikistan, Palestina, Lebanon dan sejumlah negara muslim lainnya.

Dubes RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi mengatakan kegiatan berbuka puasa bersama (Bukber) ini memang rutin diadakan KBRI Kiev setiap tahunnya. Menurut Yuddy, acara sebagai wujud soft diplomacy. Pada kesempatan acara diadakan perbincangan antar duta besar yang membahas isu lintas sektor.

"Fokus diskusi mengetengahkan topik posisi islam untuk perdamaian dunia," ucap Yuddy Chrisnansi dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Sabtu (2/6/2018).

Kendati sudah menjadi kegiatan rutin, namun Yuddy mengatakan Bukber tahun berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Kali ini saya membuatnya sedikit berbeda yaitu acara diadakan outdoor. Seperti garden party. Saya ingin antar duta besar mengenal satu sama lain lebih dekat," ucap politikus Partai Golkar itu.

Dia berharap dengan penyajian acara yang lebih santai, para duta besar atau diplomat yang datang dapat lebih akrab dan menambah suasana kekeluargaan sebagai sesama dubes negara berpenduduk muslim.

"Ini menjadi bentuk soft diplomasi untuk membahasa hal-hal krusial terkait isu lintas sektor. Berkah Ramadan tahun ini saya harapkan mampu menghidupkan nuansa perdamaian dunia. Kami mulai dari buka bersama yang kekeluargaan," ucap Yuddy Chrisnandi.

Dalam acara yang berlangsung akrab itu, para tamu Dubes negara sahabat disajikan makanan khas indonesia dari mulai pembuka berupa bubur candil. Makanan utama berupa gado-gado, sop buntut, nasi kuning, empal gentong, dendeng balado, ayam taliwang, telur pindang, semur jengkol, dan tahu. Tak lupa juga dihidangkan kerupuk, abon, dan sambal sebagai pelengkap hidangan.

"Ini agar tujuan menghidangkan makanan ini adalah untuk promosi kekayaan kuliner indonesia.


Peringati Hari Lahir Pancasila

KBRI Kyiv juga menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2018. (Istimewa)

Tak hanya menggelar Bukber, KBRI Kyiv juga menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2018. Mengangkat tema "Kita Pancasila: Bersatu, Berbagi, Berprestasi", upacara digelar di Halaman Wisma Duta KBRI Kyiv pukul 10.00 waktu setempat dengan lancar dan hikmat.

Dengan semangat persatuan dan kesatuan Indonesia, Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2018 ini juga dimaksudkan untuk menampilkan prestasi-prestasi yang muncul.

Dengan demikian masyarakat dapat melihat bahwa Pancasila telah menjadi inspirasi untuk berprestasi.

Upacara yang dipimpin Yuddy Chrisnandi dan dihadiri oleh seluruh staff KBRI serta segenap WNI yang juga turut hadir dalam upacara tersebut menambah suasana nasionalisme dan patriotisme.

Walaupun tanggal 1 Juni bertepatan pada saat bulan ramadan, yang mayoritas beragama muslim, tak membuat lemah tubuh dan jiwa raga ini untuk tetap melaksanakan Peringatan Hari Lahir Pancasila.

Usai upacara Dubes Yuddy mengajak seluruh staff KBRI dan WNI untuk berfoto bersama di halaman Wisma Duta.

"Ini merupakan salah satu media untuk mempererat hubungan dan silaturahmi, agar kedekatan semakin terjalin sebagai saudara bukan sebagai pimpinan," kata Dubes Yuddy.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya