Cegah Kemacetan, Pemudik Diminta Tidak Hanya Andalkan Jalan Tol

Dengan adanya pilihan jalan diharapkan kepadatan lalulintas arus mudik dapat terurai‎.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 02 Jun 2018, 16:13 WIB
Pada masa mudik Lebaran, pihak badan usaha jalan tol (BUJT) akan memberikan diskon tol sebesar rata-rata 10% di seluruh ruas tol.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengingatkan masyarakat yang hendak mudik, untuk tidak mengandalkan jalan tol ketika terjadi penumpukan kendaraan.

Direktur Lalu Lintas Kemenhub Pandu Yunianto mengatakan, pemudik sebaiknya tidak fokus menggunakan jalan tol, karena pemerintah sudah menyiapkan piihan lain berupa jalan nasional yang saat ini kondisinya sudah diperbaiki.

"Jangan fokus jalan tol, jalan Pantura sudah diperbaiki, jalan Selatan sudah diperbaiki‎," kata Pandu, dalam sebuah diskusi di Kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (2/6/2018).

‎Dengan adanya pilihan jalan diharapkan kepadatan lalulintas arus mudik dapat terurai‎, sehingga dapat menghindari kemacetan panjang pada jalan tol. Karena ada alternatif jalur lain.

"Kita menyiapkan pra sarana jalan nasional dan tol, kemantapan jalan diruas jalur mudik 90 persen. Ini kita upayakan dipertahankansehingga berjalan dengan baik," tuturnya.

Pandu mengungkapkan, saat ini jalan nasional tersebar pada tiga jalur‎ yaitu 1.341kilo meter (km) di Pantai Utara (Pantura) Jawa, 1.200 kilo meter (km) di jalur tengah dan 1.400 km di jalur selatan. Khusus jalur selatan, memiliki daya tarik tersebdiri, karena terdapat tujuan wisata.

"Ini ruas jalan potensial untuk dieksplor. Di selatan sangat menarik ruasnya, baik ada destinasi wisata, mudik jadi asik," tandasnya.


Prediksi Kenaikan Jumlah Pemudik

Kesiapan infrastruktur jalan baik jalan tol dan non tol dalam menghadapi arus mudik tahun 2018 lebih baik dari tahun 2017. (Dok.Kementerian PUPR)
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi terjadi peningkatan jumlah pemudik pada semua jenis moda transportasi pada arus  mudik pada Lebaran kali ini.
 
Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pandu Yunianto, mengatakan khusus pengguna bus akan ada peningkatan sebesar 1,76 persen.
 
"Prediksi arus mudik kali ini, jenis angkutan Bus naik 1,76 persen. (Jumlah pemudik) 8 juta," ungkapnya dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (2/6/2018).
 
Penggunaan sepeda motor juga mengalami peningkatan. Diprediksi akan ada 8,5 juta pemudik yang menggunakan sepeda motor. 
 
Sementara itu menurut Pandu, penggunaan mobil pribadi juga mengalami peningkatan pada momen mudik tahun ini menjadi 3,72 juta.
 
"Untuk moda transportasi lain, udara juga ada peningkatan. Kereta api, alami peningkatan 5 persen. Kapal laut meningkat 2,27 persen," dia menandaskan.
Reporter: Wilfridus Setu Umbu
Sumber: Merdeka.com
 
Tonton Video Ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya