Timnas Italia Wajib Belajar dari Prancis

Timnas Italia gagal lolos Piala Dunia 2018.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 02 Jun 2018, 17:45 WIB
Bek Timnas Italia Leonardo Bonucci (kiri) merayakan gol ke gawang Prancis bersama Rolando Mandragora pada laga uji coba di Allianz Riviera, Jumat (1/6/2018). (AP Photo/Claude Paris)

Liputan6.com, Roma - Timnas Italia harus mulai percaya pada pemain muda untuk membangun masa depan. Gelandang Rolando Mandragora memberikan penilaian tersebut agar Gli Azzurri kembali ke papan atas.

Mandragora melakoni debut saat Italia dikalahkan Prancis 1-3 pada uji coba di Allianz Riviera, Jumat (1/6/2018).

Dia menjadi salah satu penggawa yang pertama kali memperkuat Gli Azzurri di laga itu, selain Mattia Caldara dan Domenico Berardi.

"Ketimbang Italia, Prancis lebih cepat meluncurkan pemain muda. Semoga sepak bola Italia akan mengambil langkah serupa," ungkap pemain berusia 20 tahun itu.

"Sekarang mereka menjadi salah satu tim terbaik di dunia. Meski kalah, laga seperti ini bisa membantu kami tumbuh," sambung Mandragora, dilansir Football Italia.


Terlambat Regenerasi

Pemain Prancis, Kylian Mbappe berusaha keluar dari kepungan para pemain Italia pada laga uji coba di Allianz Riviera stadium, Nice, (1/6/2018). Prancis menang 3-1. (AP/Claude Paris)

Timnas Italia cenderung mengandalkan muka lama pada beberapa tahun terakhir. Namun, mereka kemudian gagal merebut tiket Piala Dunia 2018.

Gli Azzurri kalah bersaing melawan Spanyol pada penyisihan grup dan ditumbangkan Swedia di play-off.


Coba Bangkit

Minimnya regenerasi disinyalir menjadi penyebab kegagalan Italia. Otoritas setempat kemudian mencanangkan perubahan besar-besaran. Mereka baru saja menunjuk Roberto Mancini sebagai pelatih anyar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya