Gupita Kresna Rebut Podium di Race 1 ARRC Jepang

Gupita Kresna bahkan bisa ungguli pembalap pabrikan di race 1 ARRC Jepang.

oleh Defri Saefullah diperbarui 02 Jun 2018, 22:51 WIB
Gupita Kresna senang bisa raih podium di kelas UB150 di ARRC Jepang (dok: Yamaha)

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap satelit Yamaha, Gupita Krena sukses meraih hasil penting pada race 1 kejuaraan balap motor Asia (ARRC) di Sirkuit Suzuka, Jepang, Sabtu (2/6/2018). Dia sukses meraih podium ketiga dengan catatan waktu hanya terpaut 0,174 detik dari sang juara asal Malysia, Helmi Azman.

Gupita juga kalahkan pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI), Wahyu Aji Trilaksana yang harus puas berada di posisi keempat.Ini menjadi podium pertama bagi pembalap asal Yogyakarta tersebut.

Balapan seri ketiga ARRC kelas UB150 sendiri hanya melombakan 5 lap pada race 1.Sejak awal memang Wahyu Aji tidak berada di barisan depan tetapi terus berjuang untuk memperbaiki posisinya. Bahkan pula sempat memimpin jalannya race UB150.

Namun memang faktor keberuntungan belum berpihak. Wahyu Aji berjanji untuk berjuang lebih keras pada race 2, Minggu (3 Juni 2018).

“Saya senang dengan hasil race 1 ini meskipun tidak podium. Lap-lap awal sempat tertinggal dengan rombongan pertama. Saya berusaha untuk tidak melakukan kesalahan pada setiap tikungan. Pada tiga lap terakhir, saya bisa memperkecil gap dan bisa masuk ke rombongan depan, juga sempat berada di posisi pertama," kata Wahyu Aji seperti rilis yang diterima Liputan6.com.

"Di last lap, saya sudah melakukan strategi, namun hari ini belum rezeki saya. Saya tetap syukuri hasil hari ini dan besok race 2 semoga bisa meraih podium," ucapnya, menambahkan.

 

 


Perbaiki Catatan Waktu

M Faerozi memperbaiki catatan waktu di race 1 ARRC Jepang (dok: Yamaha)

Pada sisi lain di kelas Asia Production (AP250), dua pembalap tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) dalam race pertama mempersingkat waktunya hingga 1,707 detik. Saat balapan yang berlangsung dalam menu wajib 8 lap, rookie atau pendatang baru ARRC 2018 ini M Faerozi mengukir waktu terbaik 2 menit 30,848 detik.

Lebih cepat 0,837 detik dari torehan waktunya di sesi kualifikasi yang mencetak 2 menit 31,685 detik. Tentu saja, hal demikian sebagai bukti progress yang berlangsung sebagai hasil komunikasi dengan para teknisi.

Pada race 1 ini, M Faerozi harus puas finis di posisi ke-13.

“Awal start cukup baik bisa masuk ke rombongan depan. Setelah 2 lap, RPM motor tidak stabil saat akselerasi mulai 9000 RPM dan posisi saya melorot ke belakang. Tapi saya berusaha untuk bisa menyelesaikan perlombaan, Alhamdulillah bisa finis di posisi ke-13. Race 2 nanti, saya dan tim akan berusaha untuk lebih baik,“ ujar M Faerozi.

Begitupun yang dilakukan rekan se-timnya M Faerozi, yaitu Richard Taroreh. Pembalap asal Sulawesi Utara ini mengukir waktu 2 menit 30,319 detik saat race 1 AP250. Dipertajam hingga 1,707 detik karena saat kualifikasi mencatat 2 menit 31,926 detik. Sayangnya, Richard sempat mengalami masalah ban belakang yang bergetar hingga harus out dari racing line.


Komentar Richard Taroreh

“Pada lap ke-3, saya over speed karena ingin lebih cepat. Namun ban belakang chattering dan akhirnya out. Namun saya masih bisa melanjutkan race kembali. Untuk hasil race 1 ini, masih ada titik point cornering pada sector 1 & 3 yang akan saya perbaiki agar di race 2 dapat memperbaiki hasil hari ini," kata Richard.

Masih di kategori AP250, rider tim satelit Yamaha Yamalube KYT TJM WR Super Battery, Anggi Setiawan finis ke-10. Sebetulnya Anggi Setiawan yang berusia 19 tahun dan berasal dari Palu, Sulteng ini sempat berada di rombongan depan namun kemudian melorot karena memang pertarungan di lap-lap akhir begitu ketat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya