Liputan6.com, Riau - kepolisian Polda Riau dan Polresta Pekanbaru memasang garis polisi di Gedung Gelanggang Mahasiswa Fisip Universitas Riau, menyusul penemuan bom dan bahan peledak di gedung tersebut.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (3/6/2018), sementara personel Brimob menyisir dan mengamankan bom dan bahan peledak tersebut. Mereka juga menangkap tiga orang alumni Universitas Riau yaitu ZD dan K yang diduga merakit bom tersebut.
Advertisement
Ketiganya kemudian dibawa ke Mako Brimob Polda Riau untuk diperiksa termasuk kemungkinan keterkaitan mereka dengan jaringan teroris. Pihak Universitas Riau mengaku terkejut dengan temuan bom di kampus.
"Gedung ini merupakan sekretariat kemahasiswaan. Kita semua terkejut ini, tidak ada hal yang mencurigakan di sini," terang Dekan Fakultas Fisip UNRI Safriharto.
Polda Riau mengungkapkan hasil pemeriksaan terhadap ketiga terduga teroris dan dipastikan benda yang ditemukan di kampus UNRI adalah benar bom rakitan. Bom itu rencanya akan diledakkan di Gedung Wakil Rakyat di Riau dan di Jakarta.
"Ada beberapa barang bukti yang kita amankan, ada empat bom siap ledak yang kita amankan. Rencananya, bom ini akan diledakkan di Kantor DPRD Riau dan DPR RI," kata Kapolda Riau Irjen Nandang.
Polisi masih memeriksa ketiga terduga teroris guna mendalami keterangan mereka terkait temuan bom rakitan di Kampus Fisip UNRI.