Liputan6.com, Buenos Aires - Winger PSG, Angel Di Maria mengaku sempat mengalami periode sulit dalam kariernya. Bahkan ia sampai meminta bantuan psikolog untuk melewati masa-masa kelam tersebut.
Di Maria dan pemain Argentina lain menjadi sasaran kritik usai gagal juara Piala Dunia tahun 2014. Tak hanya di lapangan, cemooh juga didapatkan para pemain Tim Tango di dunia maya.
Baca Juga
Advertisement
Ironisnya kritik serupa didapatkan Di Maria dan kawan-kawan pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 lalu. Apalagi Argentina baru lolos pada saat terakhir.
"Kritik dan meme yang dibuat orang-orang mungkin terlihat biasa saja. Namun bagi pemain itu sangat menyakitkan," kata Di Maria seperti dilansir Mirror.
"Orang mungkin mudah membuat cemooh atau meme karena hanya duduk di depan komputer. Namun saya yang merasakannya sempat terpikir untuk tinggalkan timnas," katanya menambahkan.
Bantuan Psikolog
Beruntung bagi Di Maria niat untuk pensiun dari timnas tak jadi dilakukan. Ia justru semakin termotivasi memberikan yang terbaik untuk Argentina.
"Psikolog banyak membantu saya. Dia mengajak saya bicara dan memahami hal yang terjadi," kata Di Maria.
"Sungguh terapi itu sangat berguna. Sekarang saya merasa sangat prima, tidak ada beban lagi."
Advertisement
Tak Malu
Itu sebabnya Di Maria menyarankan agar para pemain yang sedang dicemooh menjalani terapi serupa.
"Tidak ada yang salah berbicara dengan psikolog. Terkadang kita membutuhkannya saat mendapat kritik dari segala sisi."