Penciuman Tajam Bikin Seks dan Orgasme Terasa Lebih Nikmat

Orang yang punya indera penciuman atau tajam akan lebih menikmati seks dan orgasme yang menyenangkan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 03 Jun 2018, 19:00 WIB
Punya indera penciuman tajam, seks dan orgasme lebih nikmat. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jerman Orang yang punya indera penciuman atau hidung tajam dapat menikmati seks lebih banyak. Hasil ini berkat penelitian baru diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior.

Tim peneliti Technical University of Dresden di Jerman mempelajari kemampuan mencium dari 42 wanita dan 28 pria antara usia 18 dan 36 tahun. Tim yang dipimpin Johanna Bendas.

Hasil membuktikan, bagi orang yang punya indera penciuman tajam akan menemukan seks lebih menyenangkan, dilansir dari Brinkwire, Minggu (3/6/2018).

Para peserta ditanya tentang hasrat seksual, pengalaman seksual, seberapa sering alami orgasme, betapa menyenangkan menemukan aktivitas seksual, dan frekuensi serta lamanya berhubungan seksual.

Peserta yang punya penciuman tajam secara umum melaporkan, aktivitas seksual mereka menyenangkan. Wanita dengan hidung yang lebih sensitif lebih mungkin mudah orgasme saat berhubungan seks.

 

 

Simak video menarik berikut ini:


Pengaruh siklus menstruasi

Siklus menstruasi pengaruhi gairah seksual. (iStockphoto)

Tim peneliti mencatat, tidak ada korelasi antara seberapa sensitif penciuman peserta dan hasrat atau aktivitas seksual.

“Data kami menunjukkan, pengaruh positif sensitivitas penciuman terhadap kehidupan seks peserta. Persepsi bau badan, seperti cairan vagina, sperma, dan keringat tampaknya memperkaya pengalaman seksual,” para peneliti mencatat.

Selain itu, ada beberapa faktor bagi peserta wanita terkait siklus menstruasi. Para peneliti menyatakan, siklus menstruasi diketahui memengaruhi gairah seksual dan penciuman wanita.

Penelitian sebelumnya menunjukkan, wanita tertarik pada pria dengan bau badan tertentu. Pria yang mengonsumsi buah dan sayuran lebih menarik bagi wanita daripada mereka yang makan karbohidrat.

Studi lebih lanjut masih diperlukan. Pengukuran langsung gairah seksual menunjukkan, sensitivitas penciuman dapat meningkatkan pengalaman seksual seseorang.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya