Liputan6SCTV, Boyolali - Letusan Gunung Merapi pada Jumat pagi, 1 Juni lalu, membuat ratusan hektar lahan pertanian di Kecamatan Selo, Boyolali, tertutup abu vulkanik. Hal ini mengakibatkan para petani terancam gagal panen dan merugi.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (3/6/2018), abu vulkanik yang cukup tebal menutupi tanaman di daerah tersebut setelah Gunung Merapi kembali meletus. Tak banyak yang bisa dilakukan petani. Mereka membersihkan abu secara manual dengan mengguncang guncangkan tanamannya itu.
Advertisement
Petani tak bisa membersihkan abu dengan air lantaran kesulitan untuk mendapatkannya. Harapan satu-satunya hanya pada hujan, akan tetapi itupun kini sudah jarang turun.
Untuk meringankan beban warga, pemerintah mendistribusikan bantuan. Kementerian Sosial mengklaim pembagian bantuan itu telah merata ke seluruh wilayah bencana Gunung Merapi.
Sejumlah warga memang memilih bertahan tinggal di pengungsian menyusul masih rentannya keadaan gunung merapi. Ratusan lansia, wanita dan anak-anak ini masih trauma dengan erupsi Gunung Merapi tahun 2010.