Bek PSV Impikan Berkostum Juventus

Bek PSV Eindhoven, Santiago Arias membantah telah melakukan tes medis di Juventus. Namun bek asal Kolombia ini tak menyangkal kalau ia tertarik bergabung dengan jawara Liga Italia tersebut.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 04 Jun 2018, 07:30 WIB
Santiago Arias (istimewa)

Liputan6.com, Turin - Bek PSV Eindhoven, Santiago Arias membantah telah melakukan tes medis di Juventus. Namun bek asal Kolombia ini tak menyangkal kalau ia tertarik bergabung dengan jawara Liga Italia tersebut.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan masa depan saya. Tentu saja, bermain bagi Juventus merupakan sebuah mimpi," kata Arias seperti dilansir Football Italia.

Arias disebut sebagai salah satu pengganti Stephan Lichtsteiner yang dilepas Juventus akhir musim lalu. Bahkan, Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici kabarnya telah memantau permainan Arias dalam laga ujicoba timnas Kolombia.

Lebih jauh, beberapa media bahkan memberitakan Arias telah melakukan tes medis di Juventus. Namun Arias membantah kabar tersebut.

"Saya membaca berita itu, tetapi jujur, ketika ditulis bahwa saya berada di Turin, saya sebetulnya masih berada di Belanda," kata Arias.

 

 


Sejak 2013

Gelandang Juventus, Juan Cuadrado bisa dimanfaatkan membujuk Arias bergabung (AFP/Marco Bertorello)

Arias bukanlah pemain baru pentas Eropa. Bek kanan berusia 26 tahun ini sudah lebih dulu merumput di Sporting Lisbon sejak 2011.

Arias bergabung dengan PSV dua musim setelahnya usai diboyong dengan harga 1,6 juta euro atau Rp 25 miliar. Menurut situs transfermarkt, Arias masih terikat kontrak hingga Juni 2019 dan punya klausul transfer 13,5 juta pound sterling.


Manfaatkan Cuadrado

Jika serius, Juventus sebetulnya bisa memanfaatkan Juan Cuadrado untuk membujuk Arias bergabung. Pasalnya, Cuadrado adalah rekan setim Arias di timnas Kolombia.

Cuadrado pun merupakan pemain yang cukup sering dipasang Massimiliano Allegri di lini tengah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya