IHSG Berpeluang Menguat di Awal Pekan

Laju IHSG berpotensi menguat pada perdagangan saham Senin pekan ini. Apa penopangnya?

oleh Bawono Yadika diperbarui 04 Jun 2018, 06:20 WIB
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Senin pekan ini. Cadangan devisa yang terbilang stabil topang laju IHSG.

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya meramalkan IHSG berpeluang menguat. Ia juga menyatakan IHSG menunjukkan tren menguat untuk beberapa waktu mendatang.

"Cadangan devisa (cadev) yang disinyalir masih stabil akan topang laju IHSG. Dalam jangka panjang, kondisi pergerakan IHSG juga masih dalam kondisi tren naik (uptrend)," tuturnya dalam keterangan tertulis, Senin (04/06/2018).

Kondisi uptrend ini, lanjut dia, dapat dijadikan acuan dan momentum bagi investor untuk berinvestasi. Dengan ini, William menyebutkan IHSG berpotensi menguat dan berada pada kisaran 5.845 hingga 6.071.

Senada, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji memprediksi IHSG berpeluang menguat. Adapun indeks berpotensi menuju ke area level resisten selama pergerakannya masih bertahan di atas garis MA 20.

"Dengan demikian, IHSG berada di level 5.983 dengan range 5.870 sampai dengan 6.111," ujar Nafan.


Rekomendasi saham

Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham rekomendasiUntuk saham rekomendasi, William memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan juga PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Kemudian ia juga memilih saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM).

Sementara itu, Nafan Aji merekomendasikan saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), dan juga PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya