Jakarta Jorge Lorenzo menganggap masa depannya tidak berubah meski meraih kemenangan perdana bersama Ducati pada MotoGP Italia, di Sirkuit Mugello, Minggu (3/6/2018). Lorenzo mengindikasikan tetap hengkang dari Ducati.
Kemenangan Lorenzo di Mugello merupakan yang pertama sejak MotoGP Valencia 2016. Saat itu, Lorenzo masih memperkuat Movistar Yamaha.
Advertisement
Sejak hijrah ke Ducati pada akhir MotoGP 2016, Lorenzo puasa kemenangan. Paceklik gelar baru berakhir setelah dia berada di Ducati selama 1 musim plus enam seri balapan.
Sebelum MotoGP Italia, Ducati dan Lorenzo dikabarkan tak akan memperpanjang kerja sama yang akan habis pada akhir MotoGP 2018. Pembalap Spanyol itu dikabarkan akan kembali ke Yamaha, tapi memperkuat tim satelit.
Saat ditanya apakah masa depannya akan berubah setelah kemenangan di Italia, Lorenzo menjawab tanpa ragu-ragu. "Tak ada yang berubah. Masa depan (di Ducati) tak akan diubah setelah kemenangan ini," kata Lorenzo, seperti dilansir Motorsport.
"Di sisi lain, saya sangat gembira. Ini mungkin satu di antara balapan terbaik saya. Kemenangan terbaik sepanjang hidup. Tapi, di sisi lain saya sedih," sambung Lorenzo.
"Jika saya mendapatkan perangkat yang saya butuhkan ini, mungkin saya bisa meraih banyak podium lebih awal. Saya mungkin bisa menang pada balapan-balapan sebelumnya."
Setelah sesi kualifikasi MotoGP Italia, Sabtu (3/6/2018), Lorenzo mengaku percaya diri setelah ada perubahan pada tangki bahan bakar di motor Desmosedici miliknya. Menurutnya, perubahan itu akan mencegahnya terjatuh seperti pada MotoGP Prancis, dua pekan lalu.
"Saya yakin, saya ini salah satu orang paling jujur di paddock. Tapi, kadangkala orang-orang tak mempercayai saya. Mereka pikir saya mencari-cari alasan. Padahal tidak," tegas Lorenzo.
"Ini mimpi yang menjadi kenyataan setelah lebih dari setahun tanpa kemenangan. Begitu banyak pengorbanan karena hasil yang diinginkan tak kunjung datang. Sepertinya kemenangan tak akan pernah datang. Tapi, saya tak pernah menyerah," imbuh Jorge Lorenzo.
Baca Juga
Pratama Arhan Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Capai 50 Penampilan di Era Shin Tae-yong
Pemain Tengah Newcastle United Tegaskan Tak Punya Keturunan Malaysia, Minta Agar Tak Dikaitkan Lagi dengan Timnas Negara
Jay Idzes Ungkap Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Punya Perbedaan, Apa itu?