Sebelum Mudik Lebaran, Titik Tol Jakarta-Surabaya Masih Belum Tersambung

Menjelang hari raya datang, masih ada dua titik tol untuk jalur Lebaran yang masih belum tersambung, yaitu Tol Kali Kutho Kendal yang berada di proyek pembangunan Tol Batang-Semarang dan jembatan Kali Kenteng.

Oleh Tim Merdekadotcom diperbarui 04 Jun 2018, 07:40 WIB
Kondisi gerbang jalan tol Soker di Pungkruk Sidoharjo Sragen sedang dalam tahap finishing, Senin (13/3/2018)). (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

Liputan6.com, Jakarta Menjelang hari raya datang, masih ada dua titik tol untuk jalur Lebaran yang masih belum tersambung, yaitu Tol Kali Kutho Kendal yang berada di proyek pembangunan Tol Batang - Semarang dan jembatan Kali Kenteng. Jalur tol sepanjang 760 km tersebut yang menghubungkan Jakarta- Surabaya ditargetkan bisa digunakan saat mudik Lebaran.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimulyono, memperkirakan sebelum Lebaran Tol Kali Kutho tersambung. Sehingga tinggal satu titik, yakni jembatan Kali Kenteng.

"Kalau yang Kali Kutho masih belum bisa nyambung, baru bisa nyambung H-3 atau H-2. Beberapa hari lalu baru ngecek. Selasa nanti ngecek lagi bersama Menhub dan Menko Puan," kata Basuki Hadimulyono di Universitas Brawijaya Malang, Jumat (1/5).

Karena arus mudik Lebaran mulai terjadi pada 9 Juni nanti, maka akan dipersiapkan jalur alternatif di titik yang belum tersambung.

"Kalau memang belum nyambung, nanti dikeluarkan dulu baru masuk lagi. Hanya sekitar 500 meter," ucapnya.

"Kalau Kenteng itu tingginya minimal 40 meter, sehingga ini belum bisa nyambung, tapi di bawahnya sudah kita bikin jalan. Supaya orang bisa jalan lewat situ, sehingga tidak perlu keluar jalan," katanya.

Kementerian PUPR sudah melakukan koordinasi dengan Korlantas untuk membuat kelengkapan yang dibutuhkan untuk mudik Lebaran.

"Sudah disepakati dengan Kakorlantas nanti dibuatkan perlengkapan jalurnya," tegasnya.

Menteri Basuki juga menyampaikan bahwa mudik akan berlangsung nyaman dan aman dipengaruhi oleh tiga hal, yakni persiapan sarana dan prasarananya, lalu lintas dan perilakunya pengguna jalan. Pihaknya meminta masyarakat dapat bijak menggunakan jalan selama arus mudik. 

Sumber: Merdeka

Reporter: Darmadi Sasongko

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya