Liputan6.com, Jakarta Di era serba digital, sebuah eksibisi seni, desain dan arsitektur telah menjadi ajang bagi para penikmatnya untuk berlomba-lomba "update" pada akun media sosial masing-masing. Fenomena inilah yang diperhatikan oleh Casa Indonesia, yang rutin menyelenggarakan eksibisi seni, arsitektur dan desain sejak 2010.
Diselenggarakan di The Ritz-Carlton Jakarta, beragam presentasi karya yang terkurasi dengan baik menjadi ajang kreativitas bagi desainer untuk berunjuk gigi. Tahun ini, Casa Indonesia mengusung tema One Nation dengan menghadirkan instalasi desain, arsitektur, furnitur dan art. Para desainer menyatukan berbagai perbedaan melalui karya-karya yang mengimplementasi ragam budaya Indonesia.
Advertisement
Di bagian area pintu masuk atau main gate, Cosmas D. Gozali yang juga seorang artistek kembali menggubah ruang atraktif menjadi lebih spesial dari sekedar pameran pada umumnya. Nama-nama besar dalam bidang arsitektur, desain dan seni lainnya seperti Eva Natasa, Kahfiati Kahdar, Glenn Hajadi, Rama Budhisurya, Satya Putra, Riri Yakub, Ren Katili, Alfath Kurniadi, Didi Alfin, Ady Setyawan, Rolly Anwar, Danita Mauilida, Teguh Iman S. dan masih banyak lagi juga menyuguhkan beragam instalasi dengan konsep unik yang sangat instagramable.
"Dengan tema One Nation, keberagaman dan keunikan yang dimiliki bangsa Indonesia menjadi potensi yang harus dipertahankan dan dapat menjadi satu kesatuan yang unik. Di mana akan membawa kita menjadi bangsa yang besar. Melalui Casa Indonesia 2018, keberagaman karya desain dikurasi dan ditampilkan kepada pelaku kreatif maupun masyarakat umum. Kreatifitas yang tak terbatas dengan solusi desain yang avant-garde membuat eksibisi ini menjadi acara yang wajib dikunjungi," Ujar Cosmas D. Gozali selaku exhibition director Casa Indonesia 2018.
Casa Indonesia 2018
Diikuti lebih dari 60 tenant, area eksibisi diawali dengan zona designer living showcase yang menampilkan 10 desainer. Dari mulai desainer interior, desainer produk, arsitek, landscape designer, textile artist, interior desainer, hingga industrial desainer menyuguhkan instalasi yang begitu unik.
Pada zona ini Anda juga dapat mengabadikan foto yang atraktif untuk diunggah ke dalam akun media sosial. Tak heran, zona ini menjadi zona yang paling dipadati pengunjung. Bahkan demi mendapatkan foto yang instagramable mereka rela antri.
Pada zona architectural project diisi presentasi oleh 52 arsitek yang tergabung dalam Indonesian Architecture Week at Soul- traveling exhibition: Jakarta.
Eksibisi ini juga diramikan dengan lomba desain produk bagi mahasiswa dan profesional muda yang belum memiliki label, untuk berkarya dalam bidang furnitur, lighting dan kitchenware.
Advertisement
Casa Indonesia
Tahun ini, Giulio Cappellini seorang arsitek untuk brand interior asal Italia yang juga seorang brand ambassador dari Istituto Marangoni hadir dalam seminar bertajuk Cappellini's Dream: The History of Company Project.
Casa Indonesia juga didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif yang ingin mengedepankan kekayaan budaya Indonesia melalui beragam karya dari berbagai daerah. Melalui 23 karya dari desainer-desainer lokal beragam produk furnitur, dekorasi hunian dan rumah makan hingga perlengkapan dapur yang dikemas menjadi produk modern tradisional.