Kikis Ketimpangan Sosial, Bamsoet Minta Masyarakat Tingkatkan Kepedulian

Bamsoet menilai kondisi kemiskinan yang mendera masyarakat selama ini telah melahirkan banyak kaum dhuafa.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jun 2018, 10:27 WIB
Anak-anak sekolah melintas di Kampung Kuningan Timur, Jakarta, Kamis (11/1). Permukiman warga miskin di kampung tersebut terlihat kontras dengan pembangunan hunian bertingkat mewah dan pusat-pusat perbelanjaan di sekitarnya. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo menegaskan semakin kuatnya nilai solidaritas dan kepedulian sosial akan membawa efek memperkecil jurang antara si kaya dan miskin.

Bambang menilai kondisi kemiskinan yang mendera masyarakat selama ini telah melahirkan banyak kaum dhuafa (kaum lemah) dan kaum mustadh'afin (kaum tertindas). Politisi Golkar dengan panggilan akrab Bamsoet ini memandang kegiatan buka puasa bersama bisa menumbuhkembangkan nilai-nilai solidaritas sosial antar sesama.

Kegiatan buka bersama juga disebutnya menjadi wujud bersyukur untuk menggapai keberkahan hidup. Bamsoet mengingatkan, kepedulian kepada sesama juga bisa menjadi barometer sejauh mana kesempurnaan iman seorang muslim.

"Terlebih sambil menyantuni anak-anak yatim dan piatu, akan menumbuhkan kasih sayang dan kebersamaan dalam bingkai silaturahim," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jakarta, Senin (4/6/2018).

Sejatinya dalam hidup, tidak ada yang lebih menyenangkan selain dapat berbagi kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan. Karena itu, ia mengajak terus untuk terus memperkuat kepedulian sosial agar jarak antara kaya dan miskin semakin kecil.

Islam sebagai rahmat bagi semesta alam, menurut Bamsoet juga memiliki ideologi pembebasan. Sebagaimana sabda Nabi Muhamad SAW, 'Tidak sempurna iman seseorang di antara kamu sehingga dia mencintai saudaranya sama seperti mencintai dirinya sendiri'.

"Ajaran ini harus senantiasa kita pegang dan amalkan. Insya Allah dengan demikian kita senantiasa akan menjadi ummat yang unggul baik secara aqidah, ekonomi, dan sebagainya," papar Bamsoet.

 


Doakan Keselamatan Bangsa

Kondisi pemukiman kumuh yang bersebelahan dengan aliran sungai di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (2/2). Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno yakin target tersebut akan tercapai. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Mantan Ketua Komisi III ini berpesan agar segenap anak bangsa senantiasa mendoakan keselamatan bangsa dan negara. Melalui kekuatan doa, Allah diyakininya akan memberikan pertolongan atas berbagai permasalahan bangsa yang dihadapi.

“Saya percaya kekuatan doa sangat besar. Saling mendoakan sesama saudara muslim maupun saudara sebangsa akan menjadikan ikatan persaudaraan kita semakin kuat. Melalui doa yang bersama kita panjatkan, Insya Allah Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menjaga dan melindungi bangsa dan negara Indonesia," tukas Bamsoet.

Sementara itu Ahmad Sahroni yang juga tercatat sebagai anggota Komisi III DPR mengungkapkan, buka puasa bersama tersebut menjadi momentum klub Mc’larens untuk berbagi dengan sesama, khususnya anak yatim.

“Ramadhan ini menjadi momentum kami yang tergabung dalam klub pemilik mobil Mc’laren untuk berbagi ke sesama. Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap tahunnya,” ucap Sahroni berharap masyarakat tak memandang negatif pemilik mobil sport sebagai komunitas yang gemar ugal-ugalan di jalan raya.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya