200 Lebih Pegawai RS Hasan Sadikin Disiagakan Pada Mudik Lebaran

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyiagakan 236 pegawainya saat masa mudik Lebaran 2018.

oleh Arie Nugraha diperbarui 04 Jun 2018, 18:00 WIB
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyiagakan 236 pegawainya saat masa mudik Lebaran 2018. (Foto: Dok. Pemprov Jabar)

Liputan6.com, Jakarta Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyiagakan 236 pegawainya saat masa mudik Lebaran 2018. Jumlah pegawai itu terdiri dari dokter, dokter yang tengah menjalani pendidikan (residen), perawat sampai tenaga administrasi.

Menurut Direktur Utama RSHS Nina Susana Dewi apabila jumlah pegawai yang telah disediakan maka akan dikerahkan pula tenaga lain dari instalasi gawat darurat (IGD). Nina menyebutkan di IGD terdapat empat bagian dokter spesialis selama masa selama mudik lebaran.

"Kami menyiapkan empat dokter spesialis besar seperti bedah, anak, obgyn, internis itu siaga ditempat. PPDS (Petugas Pembantu Dokter Siaga) juga semuanya siap siaga. Kami jaga 24 jam kemudian apabila misalkan ada bencana atau ada kejadian massal, kami sudah mempunyai SOP sendiri. Jadi apabila pasiennya 30 orang yang masuk, kami akan mengerahkan seluruh perawat dari lantai 1 dan 2 di IGD bersama dokter residen," kata Nina Susana Dewi, Bandung, Senin, 4 Juni 2018.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 


Empat poliklinik siaga

Sejumlah rekayasa lalu lintas dipersiapkan pengelola Tol Palikanci Cirebon menjelang arus Mudik Lebaran 2018. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Nina Susana Dewi mengatakan selain itu empat poliklinik siaga dari tanggal 11 - 20 tetap dioperasikan seperti poliklinik penyakit dalam, bedah, anak dan obgyn. Nina menambahkan tiga poliklinik yang tetap dioperasikan selama masa mudik Lebaran 2018 yaitu poliklinik MDR TB, metadon, kemoterapi, hemodialisa.

"Pelayanan poliklinik siaga ini tak hanya pada masa mudik saja, melainkan pada masa perjalanan balik Lebaran 2018," ujar Nina.

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung menyatakan seluruh pelayanan medis itu hanya untuk pasien tertentu dan bukan untuk pasein rutin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya